Network
PIKIRAN RAKYAT – Setelah Presiden joko Widodo mengumumkan kasus pertama positif virus corona di Indonesia, muncul kebijakan yang dibuat oleh sejumlah pihak demi memastikan wilayahnya aman dari penyebaran virus corona.
Pada Selasa, 3 Maret 2020 Bandara Husein Sastranegara mengumukan bahwa pihaknya resmi memberhentikan sementara 2 penerbangan internasional sebagai upaya pencegahan virus corona.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, General Manager Husein Sastranegara Andika Nuryaman mengatakan 2 penerbangan tersebut adalah penerbangan dari dan menuju Singapura serta Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: 2 Warga Positif Virus Corona, Sekda Depok Ingatkan Kepala Sekolah Jangan Asal Liburkan Siswa
“Penerbangan ke luar negeri khususnya (dihentikan sementara), maskapai Air Asia dan Citilink. Tujuannya Singapura dan Kuala Lumpur,” tutur Andika.
Selain akibat kemunculan wabah virus corona di Indonesia, keputusan tersebut diambil lantaran jumlah penumpang pada 2 penerbangan tersebut kini sedikit jumlahnya karena perkembangan virus corona di Singapura dan Malaysia.
“Karena wabah virus corona ya jadi penyebabnya (sedikit penumpang) itu,” tutur Andika.
Andika menjelaskan saat ini pihaknya sedang berupaya untuk terus melakukan pemeriksaan bagi penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Selain itu Andika juga mengatakan para petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terus memeriksa para penumpang dengan menggunakan thermal scanner.
Semua pegawai yang bekerja di Bandara Husein juga dilakukan pemeriksaan menggunakan alat yang sama.
Baca Juga: New York City Menaruh Minat, Claudio Bravo Pertimbangkan Hengkang di Akhir Musim Ini
“Para petugas maupun yang lainnya yang masuk kerja semuanya pegawai kita, pagawai maskapai penerbangan juga kita cek semuanya untuk memastikan semuanya sehat,” tutur Andika.
Di samping itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian dari Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat bersikap kooperatif demi mengantisipasi penyebaran virus corona.
Rosye mengatakan jika ada masyarakat yang memiliki gejala batuk dan pilek harus segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terutama bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke negara yang terdampak virus corona.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Sebut Tingkat Aktivitas Merapi Waspada Level 2
“Silahkan datang ke fasilitas kesehatan manapun tidak jadi masalaj. Mau ke rumah sakit silahkan. Yang pasti masyarakat datang ke fasilitas kesehatan dan sampaikan secara terbuka jika baru pulang dari negara terjangkit,” tutur Rosye. ***
