Sebagai langkah antisipasi dan membendung penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Bogor, sepakat untuk mendorong konversi tempat tidur di rumah sakit.
Hanya saja, perawatan pasien Covid-19 ini tidak akan dilakukan seluruhnya. Menurutnya, hanya pasien dengan gejala sedang, berat, dan dengan komorbid yang akan menjalani perawatan di rumah sakit.
“Langkah lainnya yaitu, memperkuat sistem pemantauan warga yang isolasi mandiri melalui aplikasi telemedicine yang kita bangun,” terang Bima Arya.
Selain itu, Pemkot Bogor juga akan melakukan percepatan akselerasi vaksinasi bagi anak-anak pada dosis kedua, termasuk vaksin booster untuk tenaga pendidik dan masyarakat lainnya.
Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bogor Deddy Karyadi mendukung langkah penghentikan PTM di semua tingkatan.
“Kami menyarankan tetap dihentikan dulu sementara PTM sambil mencari formula yang jauh lebih masuk akal,” kata Deddy Karyadi.***