Penuhi Protokol Kesehatan hingga 90 Persen, 23 Mal di Bandung Siap Dibuka

- 4 Juni 2020, 06:29 WIB
SUASANA di pintu masuk Bandung Indah Plaza pada Minggu, 15 Maret 2020. Antrean pengunjung mengular akibat pemeriksaan suhu tubuh yang mulai diberlakukan guna cegah penyebaran virus corona.* /Julkifli Sinuhaji/PR
SUASANA di pintu masuk Bandung Indah Plaza pada Minggu, 15 Maret 2020. Antrean pengunjung mengular akibat pemeriksaan suhu tubuh yang mulai diberlakukan guna cegah penyebaran virus corona.* /Julkifli Sinuhaji/PR /

PR DEPOK - Sebanyak 23 mal di Kota Bandung sebelumnya sudah mengajukan diri agar bisa buka sepenuhnya kembali dengan menerapkan protokol kesehatan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan dalam surat permohonan tersebut semua mal atau pusat perbelanjaan menyatakan siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Ketua Gugus Tugas Harian Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan hingga saat ini, hampir 90 persen seluruh pusat perbelanjaan di Kota Bandung telah memenuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Persidangan Kembali Digelar, Hakim Vonis Mati 2 Kurir Pembawa Sabu 79 Kg

Menurut Ema, dari persentase tersebut tidak mungkin mencapai 100 persen karena masih ada yang harus dikoreksi.

"Tapi ini sudah 90 persen mereka siap, dan siap untuk buka," ujar Ema di Kator Balaikota Bandung Rabu, 3 Juni 2020 dikutip dari RRI.

Pihaknya akan terus melakukan pengecekan simulasi kesiapan mal hingga Jumat mendatang.

Baca Juga: 50 Negara Bagian Ikut Kampanye Black Lives Matter, Kevin Hart: Ini Kekuatan

Ema berharap setiap mal dapat berinovasi dalam penerapan protokol standar kesehatan.

"Seperti yang tadi kita lihat di Istana Plaza (IP) mereka inisiatif menggunakan gambar kaki pada setiap lift dan tangga eskalator sehingga tidak perlu ada guide, pengunjung sudah bisa memahami," ujar Ema.

Selain itu, di Pascal 23 pihak mal membagikan brosur tentang bagaimana cara belanja dalam penerapan AKB.

Baca Juga: Beredar Video Demo Mahasiswa Turunkan Jokowi di Bandung Pada 2 Juni 2020, Simak Faktanya

Dengan demikian, inovasi tersebut menjadi satu kelebihan yang patut diapresiasi.

Simulasi pembukaan pusat perbelanjaan ini, tidak hanya ditinjau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung.

Namun, akan ditinjau juga oleh Jajaran dari Satpol PP, Polrestabes, dan Disdagin Kota Bandung.

Baca Juga: Pengendara Tak Akan Ditilang Meski Masa Berlaku SIM Habis Selama Darurat COVID-19

Guna meminimalisisai terjadinya penumpukan atau kerumunan di sekitar lokasi perbelanjaan, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Agung Purnomo siap melakukan buka tutup jalan di area pusat perbelanjaan atau mal.

"Saat ini 30 ruas jalan sudah dibuka, namun antisipasi terjadinya kerumunan orang atau pun penumpukan kendaraan di sekitar mall, kita akan mengendalikan lewat buka tutup jalan," ujar Agung.

Menurut Agung, buka tutup jalan dilakukan agar lebih mudah mengendalikan pengunjung mal.

Baca Juga: Mengenal Black Lives Matter, Slogan yang Banyak Disuarakan pada Aksi Protes Kematian George Floyd

Pasalnya, jika pembatasan dilakukan langsung kepada pengunjung akan lebih sulit ketimbang mengendalikan kendaraan.

Terkait mekanismenya, Agung memberi contoh jika pengunjung mal di Bandung Indah Plaza (BIP) membludak pastinya akan terjadi kerumunan di pintu masuk dan itu harus dihindari.

"Kami akan menutup Jalan Merdeka sampai pengunjung terkendali. Begitu juga jika pengunjung Pasar Baru cukup besar, kami akan menutup Jalan Otista untuk beberapa saat dan membukanya kembali," tutur Agung.

Baca Juga: Terlibat Unjuk Rasa George Floyd, 2.500 Demonstran di Los Angeles Diamankan Polisi

Lebih lanjut Agung mengatakan, penutupan jalan akan berlangsung hingga satu jam atau lebih, semuanya tergantung pada kondisi area mal.

Tim Gugus Tugas COVID-19 telah melakukan simulasi pembukaan di 6 pusat perbelanjaan di Kota Bandung pada Rabu, 3 Juni 2020.

Diantaranya yaitu Bandung Indah Plaza (BIP), Bandung Electronic Center (BEC), Istana Plaza (IP), Paris Van Java, 23 Paskal, dan Living Plaza.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x