Bercermin dari Negara Lain, Ridwan Kamil Tak Ingin Ada Klaster Covid-19 Pendidikan di Jabar

- 13 Juni 2020, 12:01 WIB
GUBERNUR Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Ridwan Kamil.* /Humas Jawa Barat/

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Humas Pemrov Jabar, menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar sangat berhat-hati dalam mengkaji pembukaan kembali kegiatan sekolah.

Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini, tidak ingin Jabar seperti negara-negara lain di dunia di mana terdapat banyak kasus Covid-19 yang berasal dari sekolah setelah pelonggaran dilakukan.

"Pendidikan belum dibuka karena kita sedang mengukur sekuat-kuatnya agar tidak ada masalah, karena di Prancis, Korea Selatan, di Israel, terjadi klaster (penyebaran kasus COVID-19) pendidikan pada saat lockdown dibuka,” ujar Kang Emil.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan kondisi tersebut harus menjadi pelajaran, pihaknya mengaku tengah mengukur sekuat-kuatnya agar tidak ada masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan, Tren Kasus COVID-19 di Depok Dinilai Semakin Menurun 

Untuk itu, Kang Emil meminta kepada pengurus lembaga yang mengelola dunia pendidikan agar berhati-hati dalam proses pembukaan aktivitasnya, termasuk lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren.

Pondok pesantren diminta mengajukan surat permohonan kepada gugus tugas Covid-19 di kabupaten/kotanya masing-masing apabila ingin membuka aktivitasnya, dengan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan di lingkungan pendidikannya.

“Termasuk pesantren, jika keluarga besar Muhammadiyah ada pesantren kebijakannya adalah sementara pesantren yang diizinkan hanya yang di zona biru dan zona hijau,” tutur Kang Emil.

Selain itu, murid yang berasal dari luar Jawa Barat belum diizinkan karena menjaga keterkendalian warga Jawa Barat yang sudah baik.

Baca Juga: Tanggapi Isu Miring Soal Dirinya, Dokter Reisa Angkat Bicara Alasannya Jadi Jubir COVID-19 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x