Untuk diketahui, ada 25 trayek angkot yang beroperasi di Kota Bogor.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi dan Pertamax terpaksa dilakukan karena belanja subsidi tetap meningkat di APBN Tahun 2022 meskipun harga minyak dunia menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut Menkeu, pemerintah melakukan perhitungan dengan berbagai skenario perubahan harga minyak mentah Indonesia ("Indonesian Crude Price"/ICP) dan dampaknya terhadap besaran subsidi di APBN tahun berjalan.
“Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu sudah disampaikan di media dari Rp502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun, namun Rp653 triliun, kami terus melakukan penghitungan,” ujarnya.***