6 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ada Dugaan Alasan Aksi Nekat Pelaku

- 7 Desember 2022, 11:10 WIB
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Merupakan Seorang Pria
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Merupakan Seorang Pria /Antara Foto/ Bagus Ahmad Rizaldi/

PR DEPOK - Buat geger warga Bandung, sebuah bom meledak di Kantor Polsek Astanaanyar, pukul 08.30 WIB.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman Mapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung Jl. Astana Anyar No. 340 Kota Bandung.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas aksi nekat yang dilakukan oleh pria tidak dikenal tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Diduga Bom Diri Terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung, Warga Panik

Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, berikut fakta-fakta dari tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Bara.

1. Kronologi

Dilaporkan seorang pria tak dikenal tiba-tiba hadir di tengah apel pagi yang sedang dilakukan anggota Polsek Astana Anyar.

Pria tak dikenal tersebut menerobos masuk di barisan apel pagi di Mapolsek Astana Anyar sambil mengacungkan senjata tajam.

Baca Juga: Gunakan Bom Suara untuk Takuti Anak-anak, Israel Hancurkan Sekolah Palestina yang Baru Dibangun

Melihat kejadian tersebut, para anggota polisi langsung menghindar sebagai upaya atas kejadian yang tidak diinginkan.

Dalam hitungan detik suara ledakan terdengar keras dari halaman Polsek Astana Anyar.

2. Korban

Akibat dari aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pria yang saat ini masih belum diketahui identitasnya, 3 orang polisi menjadi korban.

Berdasarkan informasi dari Kapolrestabes Bandung, Aswin Sipayung, anggota polisi yang terlua telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Cara Dapat STB Gratis untuk Warga Bandung, Siapkan KTP dan KK Bisa Bawa Pulang Bantuan Set Top Box

3. Akses Lalu Lintas

Menghindari kepadatan dalam penyelidikan, pihak kepolisian menutup akses lalu lintas mulai dari pertigaan Astananyar sampai simpang Astaaanyar - Bojongloa.

Sebagian ruas jalan mulai dari Simpang Terusan Pasirkoja-Astana Anyar ditutup sementara aparat kepolisian untuk mengamankan sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah garis polisi juga dibentangkan di sekitar lokasi kejadian, untuk dilakukan olah TKP oleh pihak berwenang.

Baca Juga: PBB Bentuk Misi Pencarian Fakta Potensi Pelanggaran HAM dalam Protes Besar-besaran di Iran

5. Kendaraan Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri dengan Stiker ISIS.

Dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, sebuah sepeda motor ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

Motor jenis Suzuki Shogun 110R berwarna biru terparkir di pinggir jalan tanpa pemilik itu kemudian jadi perhatian.

Penampakan motor diduga milik pelaku ledakan bom di Polsek Astana Anyar.
Penampakan motor diduga milik pelaku ledakan bom di Polsek Astana Anyar.

Diduga kendaraan roda dua itu milik pelaku karena adanya tulisan yang ditempel di duga menjadi alasan pelaku melakun hal nekat.

Baca Juga: Penyebab Kematian Lord Rangga Terungkap, Kerabat Terdekat Beri Penjelasan

Pada bagian kemudi motor juga tidak terdapat kaca spion, baik bagian kiri dan kanan, serta terdapat sebuah helm berwarna hitam.

Di bagian kepala motor tertempel stiker diduga lambang ISIS.

6. Pengesahan KUHP Diduga Jadi Alasan

Penemuan motor yang diduga milik pelaku diperkuat dengan adanya lembaran kertas berisikan tulisan kekecewaan.

Baca Juga: Imbas Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri, Ruas Jalan Astanaanyar Bandung Ditutup Sementara

Di bagian plat nomor depan motor tertempel secarik kertas berukuran A4 menyinggung tentang UU KUHP yang baru saja disahkan.

"KUHP, HUKUM. Syirik/Kafir. Perangi para penega hukum setan. Q.S 9:29," kata tulisan yang terpampang tersebut.

Hingga kabar ini disiarkan belum ada informasi lebih lanjut yang disampaikan oleh pihak Kepolisian Astana Anyar ataupun terkait identitas pelaku bom bunuh diri.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x