Lebih lanjut, Adi menilai jika pembuatan Museum Masjid Al Jabbar bukan merupakan perkara yang gampang, meskipun perusahaan yang dikelolanya memiliki beberapa pengalaman dalam membangun museum.
Menurut Adi, Museum Masjid Al Jabbar yang memiliki luas 3 ribu meter persegi ini memiliki kerumitannya tersendiri.
Baca Juga: BPUM Berakhir, Pelak UMKM Bisa Gabung Kartu Prakerja untuk Dana Bantuan Rp4,2 Juta
Salah satunya mematangkan kajian tentang sejarah penyebaran Islam di Indonesia hingga dunia.
Menurut Adi, kajian ini memakan waktu cukup lama, yang akan ditransformasikan ke dalam video mapping supaya menjadi diorama yang realistis.
“Jadi konsep pendekatan kita dalam meng-create konten museum itu dengan experience design,
Baca Juga: Viral Permainan Hula Hoop Kaki di TikTok, Lebih Seru dari Lato Lato dan Punya Sejumlah Manfaat
"Jadi mengutamakan visitor menjadi main target, enggak cuma melihat saja, tapi visitor bisa merasakan pengalamannya secara langsung dari sejarah-sejarah Islam di Museum Masjid Al Jabbar,” jelas Adi.***