Network
"Untuk rumah yang rusak masih dalam pendataan, namun laporan sementara banyak rumah yang rusak sedang menjadi rusak berat di Kecamatan Cugenang dan Cianjur, tepatnya di Desa Nagrak," katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022, dengan kekuatan magnitudo 1,0 hingga 4,3, namun gempa susulan yang terjadi Selasa dini hari magnitudo 4,3 menjadi yang terbesar sejak dua bulan terakhir.
BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terjadinya gempa susulan yang mungkin terjadi pasca gempa bermagnitudo 4,3 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Jokowi Klarifikasi Kabar Kenaikan Biaya Haji hingga Rp69 Juta: Belum Final, Sudah Ramai
"Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," kata pihak BMKG.
BMKG mencatat, gempa magnitudo 4.3 yang mengguncang Cianjur berada pada kedalaman 10 km, dengan pusat gempa berada di darat 7 km arah barat laut Kabupaten Cianjur.
Selain itu, BMKG mencatat bahwa getaran gempa turut dirasakan hingga wilayah III-IV Cianjur, III-IV Cikalongkulon, III-IV Cipanas, III-IV Sukabumi, III Purwakarta, II Jakarta Selatan, II Tangerang Selatan, II Bekasi, II Depok, dan Sukabumi.***
