PR DEPOK - Kabar kenaikan biaya ibadah haji belum lama ini santer diperbicangkan publik usai Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas membahasnya dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR.
Pasalnya Yaqut Cholil mengusulkan kisaran biaya haji untuk 2023 sebesar Rp69 juta per orang, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang menyentuh Rp39 juta per orang.
Menanggapi ramainya kabar kenaikan biaya haji tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara memberikan klarifikasi kepada publik.
Baca Juga: Usul Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta, Kemenag Ungkap Alasannya
Dalam keterangannya, Jokowi menegaskan bahwa kenaikan biaya ibadah haji tersebut masih dalam proses pengkajian dan belum benar-benar diputuskan.
Sebab menurutnya, jumlah biaya yang diusulkan Menag Yaqut Cholil itu masih perlu dikalkulasikan lagi.
"Biaya haji masih dalam proses kajian, itu belum final. Masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," kata Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos 2023 Online Pakai KTP
Melihat respons publik yang beragam terkait isu tersebut, Jokowi tampak begitu heran dan kembali menyatakan bahwa pemerintah belum memutuskan hal ini.