Jadi Klaster Baru, 238 Karyawan LG Electronic di Cikarang Bekasi Positif Terpapar Covid-19

- 26 Agustus 2020, 09:32 WIB
PT LG Electronics Indonesia di kawasan MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
PT LG Electronics Indonesia di kawasan MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi. /YouTube/SOUTHN

Pabrik electronik yg menjadi klaster baru ..yaitu LG electronic di kawasan MM 2100
Informasi up date hari ini hasil test swab telah terpapar positif covid 200 orang dari 600 an karyawan..?

*Jadi arahan dari management untuk all leader informasikan*
1)informasikan seluruh karyawan ttg kondisi ini,
2) semua karyawan yg tinggal dekat dgn karyawan lg untuk berhati2, jaga jarak jangan kontak
3) bagi yg pernah kontak dgn karyawan lg agar melapor dan juga pastikan apakah karyawan tsb statusnya bgmn.
3) *selalu menggunakan masker jangan dilepas dimanapun*
4) hindari kerumunan, jangan pergi kemana2 setelah pulang kerja
5) jaga kesehatan dan protokol kesehatan.
TERIMA KASIH…Selalu hati2…dan sehat selal…

Mari kira tetap waspada…
Dan tetap ikuti protokol covid 19

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah : Upah Subsidi Rp600.000 ke Pekerja Mulai Ditransfer Akhir Agustus 2020

Hal ini juga serupa dengan kasus yang pernah terjadi di pabrik Unilever di Kabupaten Bekasi.

Penyebaran Virus Covid-19 pada ruang lingkup pekerjaan bukan yang kesekian kalinya terjadi di Jawa Barat, diduga karyawan Unilever yang tertular Virus Covid-19 disinyalir berasal dari tempat mereka tinggal atau indekosnya, dimulai dari sana memicu virus menyebar luas.

Dinas Kesehatan Jawa Barat mengimbau perusahaan dapat menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 saat ini seperti menjalankan Rapid test, memberikan fasilitas cuci tangan di setiap sudut ruang kerja, tertib mengenakan masker, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai virus yang menyebar.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah : Upah Subsidi Rp600.000 ke Pekerja Mulai Ditransfer Akhir Agustus 2020

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani menegaskan bahwa kejadian yang terdapat di Unilever, Kabupaten Bekasi, merupakan dari hasil penerapan protokol kesehatan yang ketat, maka melalui tindakan rapid test dan test swab didapatkan hasil karyawan yang terkena Covid-19 tersebut.

“Faktanya, di Jawa Barat banyak ditemukan hasil reaktif positif swab atau reaktif rapid test. Karena Jawa Barat melakukan proses tes secara aktif, menerapkan jika proses tracing (pelacakan) dan Testing (pengetesan) adalah upaya terbaik mengendalikan Virus Covid-19,” ungkap Berli.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x