2 Jurnalis Dipukul hingga Dijambak oleh Polisi di Dago Elos, AJI Bandung Minta Kasus Diusut Tuntas

- 16 Agustus 2023, 11:24 WIB
Situasi Dago Elos memanas pada Senin (14/8) malam.
Situasi Dago Elos memanas pada Senin (14/8) malam. /Twitter @BdgBergerakID

PR DEPOK - Aksi kekerasan terjadi pada Senin, 14 Agustus 2023 dalam bentrokan warga Dago Elos dengan polisi. Atas terjadinya bentrokan tersebut 2 jurnalis yang sedang bertugas peliputan menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Kekerasan yang menimpa 2 jurnalis tersebut membuat AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Kota Bandung mengecam tindakan brutal aparat kepolisian yang menangani protes warga Dago Elos.

Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, Ketua AJI Bandung Tri Joko Her Riadi menyatakan bahwa ia mengecam cara kekerasan yang digunakan oleh aparat kepolisian dalam menangani protes warga Dago Elos.

Baca Juga: Buruan, Nih! Ada 5 Promo Makanan Lezat untuk Rayakan Kemerdekaan Indonesia dari Pizza Hut hingga HokBen

“AJI Bandung mengecam cara-cara kekerasan yang digunakan oleh aparat kepolisian dalam menangani protes warga Dago Elos. Selain warga dan kelompok solidaritas, kekerasan aparat juga menimpa dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kerusuhan di dago Elos” kata Tri.

Joko juga mengatakan 2 wartawan yang menjadi korban itu adalah Awla Rajul yang merupakan jurnalis dari BandungBergerak, dan Agung Eko Sutrisno dari Radar Bandung.

Menurut kesaksiannya, Awla Rajul dipukuli polisi saat berada di sekitar perumahan warga Dago elos.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita dapat BLT Berapa dari Bansos PKH Tahap 3 2023? Intip Besaran dan Status Pencairan di Sini

“Awla Rajul dipukul dibagian perut, paha, dan lengan. Rambutnya dijambak dan kepalanya dipentung hingga benjol,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x