Network
PR DEPOK - Kasus pembunuhan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di kampung Cikawung, Baleendah pada 22 September 2023 lalu, ternyata dilakukan oleh seorang seorang santri yang awalnya menjadi korban bully temannya di pondok.
Dari hasil pengembangan kasus pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, akhirnya Polresta Bandung menetapkan tersangkanya adalah seorang anak yang masih berusia 16 tahun, yang kebetulan merupakan seorang santri di salah satu pondok di kota Bandung.
Hal tersebut telah diungkapkan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, bahwa tersangka awalnya menjadi korban bullying teman pondoknya.
Baca Juga: Lirik Lagu Fact Check - NCT 127 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, Check That Facts Go Check That
Kejadian bermula Pelaku yang sebelumnya menjadi korban bully teman pondoknya, lalu keluar dari pondok untuk berjalan-jalan. Selanjutnya, ketika hendak kembali ke pondok, tersangka mampir di sebuah warung dan merasa tersinggung dengan tatapan pemilik warung, yang kemudian pelaku melakukan aksi penusukan tersebut, hingga menewaskan pemilik warung warung dan mengakibatkan istri korban yang sedang hamil mengalami luka.
“Tersangka mendapat perlakuan tidak baik dari temannya. Pada saat jalan-jalan, yang bersangkutan melihat pisau yang pernah dilemparkannya beberapa waktu yang lalu, pelaku mengambil mata pisaunya saja. Di tengah jalan, mendapatkan warung, pada saat belanja bertransaksi, pelaku merasa bahwa pemilik warung menatapnya dengan sinis, karena tersinggung, pelaku melakukan aksi penusukan,” kata Kusworo dalam Konferensi pers di Mapolresta Bandung, Kamis, 5 Oktober 2023.
Lanjutnya menambahkan bahwa istri dari pemilik warung yang saat itu tengah hamil 4 bulan mencoba melerainya, dan sang istri juga menjadi korban penusukan tersebut. Tetapi, sang istri berhasil diselamatkan.
Baca Juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan saat Terjadi Cuaca Panas Ekstrim
“Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri, namun pisau yang dipakai untuk menikam serta sandal pelaku ditinggalkan,” ucapnya
