Network
PR DEPOK - Kejadian miris menimpa seorang petani asal Kampung Cikarang, Desa Jayamulya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi yang tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan debt collector atau tukang tagih hutang dari Bank dan harus membayar sebesar Rp4 miliar.
Akan Tetapi, petani bernama Kacung Supriatna (63) itu mengatakan jika dirinya tidak pernah mengajukan pinjaman hutang ke Bank.
Kacung Supriatna mengatakan jika dirinya terkejut saat tiga orang penagih hutang mendatanginya dan menagih uang yang dikatakan harus segera melunasinya.
Kacung sendiri merasa dirinya tidak pernah merasa telah mendaftarkan diri untuk meminjam dana hingga Rp4 miliar.
Baca Juga: 5 Rumah Makan Soto Ayam di Banyumas, Ada yang Buka Sejak 1925
"Yang datang itu tiga orang, nagih utang katanya saya punya tanggungan tiga miliar lebih sampai empat miliar," kata Kacung, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Patriot Bekasi, Rabu, 17 Januari 2024.
Dirinya mengaku, bahwa merasa tidak punya hutang hingga Rp4 miliar, bahkan uang seratus ribu saja menurutnya, ia tidak pernah meminjamnya.
Pria berusia 63 tahun itu kemudian merasa khawatir dan takut atas penagihan dana yang tak pernah ia gunakan, dan harus melunasi ke Bank.
Kacung menginfokan jika penagih utang itu mengaku berasal dari Bank di Jakarta. Dilain sisi, anak Kacung yang bernama Karyan (40) mengkonfirmasi adanya penagih utang yang datang ke rumah orang tuanya untuk menagih dana hingga mencapai Rp4 miliar.
Baca Juga: Waduh! Petani Asal Bekasi Dipaksa Bayar Utang 4 Milyar Padahal Tak Pernah Pinjam
