Selain jumlah kasus yang tinggi, keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan per tanggal 26 September juga didominasi asal Bodebek.
Di Kota Depok misalnya, urgensi ketersediaan Intensive Care Unit atau ICU dan High Care Unit atau HCU sebagai ruang perawatan pasien Covid-19 kriteria berat.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil memutuskan untuk lebih meningkatkan penanganan Covid-19 dari segi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya di Kota Depok.
“Secara umum memang dari seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, dari sebelas rumah sakit tersibuk yang mengurus (kasus) Covid-19 itu sembilan ada di Bodebek.”
Baca Juga: Bermain Selang Air, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Tak Sengaja Telan Amuba Pemakan Otak Manusia
“Dan Depok ini paling kritis dari catatan statistic kami sudah di atas 80 persen (tingkat keterisiannya),” jelas Kang Emil.
Mantan Wali Kota Bandung itu pun mengusulkan untuk membentuk tim khusus menangani Covid-19 di Bodebek.
Ia juga mengusulkan kebijakan subsidi silang khusus wilayah Bodebek bagi warga yang perlu dirawat karena Covid-19.
“Kami sudah koordinasikan untuk Bodebek ini ingin (ada) satu tim yang kokoh dan kompak. Jadi nanti ada subsidi silang.”
Baca Juga: Singgung Pilkada, dr Tirta Sebut Covid-19 Tak Akan Selesai Jika Dijadikan Ajang Kampanye Politik