Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Nama Jadi Minangkabau, MPR Dukung Provinsi Sunda Gantikan Jabar

- 13 Oktober 2020, 13:46 WIB
Ikon Jawa Barat Gadung Sate.*/Dok. Humas Kota Bandung
Ikon Jawa Barat Gadung Sate.*/Dok. Humas Kota Bandung /

PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mendukung aspirasi beberapa tokoh yang menginginkan perubahan nama Provinsi Jawa Barat.

Nama yang diusulkan yakni Sunda atau Tatar Sunda. Meski wacana sudah munc, tetapi perunahan tersebut tetap disampaikan secara terbuka kepada masyarakat luas.

"Apa yang dilakukan oleh para tokoh dan masyarakat Sunda tersebut harus dilakukan secara terbuka, jangan underground. Tinggal mengatur strateginya saja," tutur Fadel Muhammad dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Selasa 13 Oktober 2020.

Pernyataan itu disampaikan Fadel Muhammad usai menghadiri acara "Dialog Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda", di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Investigasi di TKP Usai Digelar, Mahfud MD Beri Waktu TGPF Intan Jaya Rampungkan Laporan 4 Hari Lagi

Kehadiran Fadel Muhammad kala itu dalam rangka menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Ia menyebut aspirasi dari tokoh dan masyarakat Sunda akan disampaikan kepada presiden.

"Aspirasi mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda merupakan semangat baru demikian akan muncul budaya daerah sehingga tidak hilang ditelan waktu," katanya.

Fadel Muhammad menilai, aspirasi untuk mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda sah-sah saja, lantaran hal tersebut juga diusulkan oleh anggota MPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon yang mengganti nama Provinsi Sumatra Barat menjadi Provinsi Minangkabau.

Fadel juga menyarankan kepada para tokoh Sunda yang bercita-cita ingin mengganti nama Provinsi Jawa Barat agar mencari cara untuk menjalankan strateginya.

Baca Juga: Eks Dirkeu Jiwasraya Harry Prasetyo Divonis Penjara Seumur Hidup dan Denda Rp1 Miliar

"Harus ada yang berani mempelopori dan berani memulai, seperti yang dilakukan oleh Fadli Zon dengan mengusulkan mengganti nama Sumatra Barat dengan Minangkabau," ujar Fadel Muhammad.

Sementara itu, ia juga menceritakan proses terbentuknya Provinsi Gorontalo.

Menurut dia, sebelum disepakati nama Gorontalo, ada yang mengusulkan pemekaran provinsi dari Sulawesi Utara itu dengan Provinsi Sulawesi Utara Barat.

Namun, dirinya bersikukuh nama yang tepat disematkan kepada provinsi yang baru adalah Gorontalo.

"Semua provinsi yang ada di Pulau Sulawesi menggunakan nama Sulawesi kecuali Gorontalo. Sejarah nama Provinsi Banten sama dengan Gorontalo," tuturnya.

Baca Juga: Ketimbang Gelar UEFA Nations League, Arsene Wenger Sarankan Piala Dunia-EURO Digelar 2 Tahun Sekali

Dalam diskusi tersebut, anggota MPR dari kelompok DPD wakil Jawa Barat, Eni Sumarni juga mengapresiasi para tokoh Sunda yang bercita-cita mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda atau Tatar Sunda.

"Nama Sunda dari dulu ada di peta dunia, saya khawatir bila nama ini tidak digunakan, Sunda bisa tergerus dan semakin menghilang. Kita dukung para tokoh Sunda yang ingin mengembalikan nama Sunda ke provinsi," ujar Eni.

Eni menilai Sunda tidak hanya di tatar Pasundan, dulu ada juga wilayah yang bernama Sunda Besar dan Sunda Kecil.

Menurut dia, intinya nama Sunda jangan sampai hilang di dunia intrernasional maupun di tanah air sendiri.

Baca Juga: Terkendala Teknis, Jasa Marga Putuskan Tunda Pekerjaan Rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek

Dalam menanggapai keinginan tersebut, Eni perlu melakukan dialog dengan berbagai masyarakat di Jawa Barat lainnya sehingga mereka bisa memahami pergantian nama itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x