Network
PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menanggapi isu terkait dirinya yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Disampaikan oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu, ia enggan memikirkan hal tersebut saat ini, dan memilih fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
“Urusan lainnya prosedural, sesuai waktu, apalagi kita sedang fokus penanganan Covid-19. Untuk politik 2024 masih bisa dibicarakan sesuai waktunya, bukan sekarang,” ujar Ridwan Kamil dalam acara peringatan HUT Partai NasDem ke-9 di Hotel Papandayan Kota Bandung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Baca Juga: Habib Rizieq Nyatakan Bersedia Pulihkan Hubungan, Moeldoko: Apa yang Direkonsiliasi? Tidak Perlu!
Dalam pernyataannya, mantan walikota Bandung itu menuturkan bahwa dukungan dari Partai NasDem, sebagai salah satu partai pengusung pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018, sangat dibutuhkan olehnya, khususnya dalam keadaan pandemi saat ini.
Saya sangat bahagia, kita bisa bersama-sama terus, saling mendukung dalam segala hal. Apalagi pasca Covid-19 ini kan situasi sulit, jadi bagaimana dekat dengan rakyat, bersama rakyat,” katanya melanjutkan.
Sementara itu, ditanya soal calon presiden yang akan maju tahun 2024, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, mengatakan bahwa siapapun dapat menjadi capres. Ia berharap calon pemimpin nasional yang akan datang berasal dari Jawa Barat.
Baca Juga: Oknum TNI Simpatisan Habib Rizieq Ditahan, DPR: Terlalu Berlebihan, Panglima Harus Lebih Bijak
“Ya siapapun bisa (jadi calon presiden), salah satunya ya Gubernur Jawa Barat. Kita akan adakan konvensi, sehingga siapapun calon yang ingin mengikuti konvensi harus melalui tahapan dan prosedur yang ada,” ucap Prananda Surya Paloh.
