Dua Menteri Jokowi Tersangka KPK, Pengamat: Eksistensi Lembaga Partai Politik Dipertanyakan

6 Desember 2020, 15:59 WIB
Kolase potret Menteri KP Edhy Prabowo (kiri) dan Mensos Juliari Batubara (kanan) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan tindak pidana korupsi. /Instagram/@iisedhyprabowo/@kemensosri

PR DEPOK – Pengamat Politik dan Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo mengatakan eksistensi lembaga partai politik (Parpol) perlu dipertanyakan.

Menurutnya, hal itu perlu dipertanyakan seiring dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari lingkungan partai ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jika merujuk banyaknya OTT (operasi tangkap tangan) yang melibatkan menteri dari Parpol, maka perlu dipertanyakan eksistensi lembaga Parpol kita,” kata Suko pada Minggu, 6 Desember 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Sebut Rakyat Harus Marah Dana Bansos Covid-19 Dikorupsi, Said Didu Ungkap Beberapa Poin Alasannya

Seperti diketahui, KPK menetapkan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Peter Batubara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi.

Kasus itu berupa penerimaan sesuatu oleh Penyelenggara Negara atau yang mewakilinya di Kemensos RI terkait bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Sebelumnya, lembaga antirasuah tersebut juga melakukan OTT terhadap seorang Menteri lainnya, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo pada 25 November 2020 lalu.

Baca Juga: Juliari Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Cholil Nafis: Kenapa Tega Korupsi Dana Masyarakat?

Suko menyebutkan bahwa salah satu fungsi Parpol adalah rekrutmen pemimpin, sehingga apabila menteri dari lingkungan Parpol korupsi berarti fungsi parpol tak berjalan dengan baik.

“Maka tidak salah jika publik kurang percaya atas keberadaan Parpol,” katanya menjelaskan.

Dengan ditetapkannya dua menteri menjadi tersangka korupsi oleh KPK hanya dalam rentang waktu 12 hari, ia menegaskan bahwa kualitas politisi saat belum menunjukkan sebagai pemimpin yang benar.

Baca Juga: Sindir KPK Soal Kasus Dana Formula E, Ferdinand Hutahean: Jangan Cuma Tangkap Korupsi yang Miliaran!

“Banyaknya menteri dari kalangan politisi menunjukkan bahwa kualitas politikus kita belum memperlihatkan sebagai pemimpin yang benar,” tuturnya.

Ia juga meminta Presiden Joko Widodo melepaskan diri dari perangkap politik partai pengusung setelah dua menterinya terseret dalam kasus korupsi.

“Pak Jokowi harus melepaskan diri dari perangkap politik dari parpol pengusung. Dengan demikian akan leluasa dalam menetapkan menterinya,” kata pria yang kerap disapa Sukowi itu.

Baca Juga: Doakan Koruptor Dana Bansos Covid-19 Kena Karma, dr Tirta: Harus Hukum Mati! Rakyat di Belakang KPK

Terkait dugaan tindak pidana terkait bansos untuk wilayah Jabodetabek 2020 yang menyeret Mensos, ia menilai hal itu terjadi karena proses pengelolaannya yang mudah sehingga mudah diselewengkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler