Pemkot Depok Rencanakan Pembangunan Underpass Dewi Sartika, Banyak Netizen Pro-Kontra

21 Februari 2020, 06:38 WIB
ILUSTRASI underpass di Depok tepatnya di Jalan Dewi Sartika.* /Foto Istimea PR

PIKIRAN RAKYAT - Kemacetan masih menjadi masalah utama bagi kota-kota besar di Indonesia. Derasnya mobilitas penduduk dan maraknya penggunaan kendaraan pribadi menjadi penyumbang terbesar kemacetan di berbagai titik jalan raya.

Tak terkecuali dengan Depok. Sebagai salah satu kota padat penduduk, demi menciptakan kenyamanan pengalaman penggunaan jalan raya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyiapkan kabar gembira bagi para warganya pada Juli 2020 mendatang.

Menggaet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun underpass atau terowongan bawah tanah di Jalan Dewi Sartika.

Atas kesepakatan yang dibuat antara keduanya, pembangunan underpass Dewi Sartika akan mulai dilaksanakan pada Juli 2020, tepat setelah masalah pembebasan lahan diselesaikan.

Baca Juga: Rambah Dunia Film, Ridwan Kamil Tampil di 'Riki Rhino' Jadi Burung Elang 

Dalam pertemuan tersebut, Mohammad Idris juga menyinggung pembuatan Surat Keputusan Penetapan Lokasi (SKPL), dengan maksud agar pembebasan lahan untuk underpass bisa segera dilakukan.

“Kami juga meminta hasil Detail Engineering Design (DED) supaya perangkat daerah terkait bisa segera merancang kebijakan mengenai pengadaan lahan. Serta melakukan pematokan tanah yang akan dibebaskan,” Kata Idris pada acara Ekspose Underpass Dewi Sartika di Aula Edelweis, Balai Kota Depok pada Selasa, 18 Februari seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Depok.

Rencananya, pembangunan underpass Dewi Sartika akan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan dieksekusi pada Juli tahun ini, sementara tahap kedua dieksekusi tahun depan di kuartal pertama.

Pembangunan tahap pertama akan fokus pada bagian depan jalan (frontage), dinding turap (sheet pile), relokasi saluran irigasi, drainase dan trotoar.

Baca Juga: Pertamina Umumkan Gratis BBM pada Tanggal 30 dan 31 Februari, Simak Faktanya 

Sementara, pembangunan tahap kedua akan fokus pada pembangunan terowongan di bawah jalur kereta api.

Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan underpass Dewi Sartika senilai Rp 110 miliar, dengan pembagian anggaran di tahap satu Rp 56 miliar dan anggaran di tahap dua Rp 54 miliar.

Lama pembangunan diperkirakan berlangsung selama 14 bulan, dengan pengerjaan awal Juli 2020, underpass ditargetkan rampung pada tahun 2022.

"Sesuai dengan hasil DED yang dibuat oleh Pemprov Jabar, pembangunan akan berlangsung selama 14 bulan. Sementara yang akan melakukan pembangunan adalah Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBP) Jabar ,” tutur Idris.

Baca Juga: Rambah Dunia Film, Ridwan Kamil Tampil di 'Riki Rhino' Jadi Burung Elang 

Setelah kabar ini diunggah ulang oleh akun instagram @infodepok_id, netizen Depok pro dan kontra terhadap pembangunan underpass Dewi Sartika.

Beberapa warga mulai mengeluhkan kondisi jalan kecil Dewi Sartika yang akan semakin macet ketika pembangunan mulai berlangsung.

"Gak kebayang macetnya kaya apa saat pembangunan underpass. Pas-pasan pasti jalannya," komentar pemilik akun instagram @wahyupra_yogi.

"Ya jelas lah, semua pada ngeluh macet, lagian siapa suruh nunda-nunda proyek sampe keadaanya udah parah kaya sekarang, aturan bangun daridulu jaman masih sepi," komentar pemilik akun instagram @imecination.

"Jalanan sempit dibikin underpass. Jalan Dewi Sartika sempit, terus mau bangun di mana fly overnya, terus dampaknya jadi macet pas pembangunan," komentar pemilik akun instagram @yudhadwi380.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Jumat, 21 Februari 2020 

Ada juga netizen yang pro dengan pembangunan yang direncanakan oleh Wali Kota Depok itu.

"Akhirnya, kemaren-kemaren gue ngomong sama lu ya bikin flyover. Eh jadinya bikin underpass, lumayan biar gak macet banget @nadiahasnaf," komentar pemilik akun instagram @lelekrenyes.

Ada juga netizen yang mengeluhkan penyebab kemacetan tanpa akhir di Depok ini.

"Mau bikin kayak gimana juga kalau deeler masih ngasih DP Rp 500 ribu mah masih se-abrek-abrek motor di jalan wkwkwk," komentar akun instagram @aryahartantoo.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Jumat, 21 Februari 2020 

Namun, Pemkot Depok sendiri sudah memikirkan matang-matang terhadap dampak yang akan ditimbulkan ketika pembangunan mulai dilaksakan Juli nanti, salah satunya mengantisipasi kemacetan di sana dengan rekayasa lalu lintas.

“Saat pengerjaan tahap satu pun jalan tidak akan ditutup karena pihak Dishub Depok sudah mempersiapkan dengan baik rekayasa lalu lintasnya. Mudah-memudahan dengan kerjasama kolaboratif ini, pembangunan Underpass Dewi Sartika dapat berjalan lancar,” kata Idris.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler