Usai Jalani Rapid Test, 100 Wartawan Depok Dinyatakan Negatif Corona

9 April 2020, 15:44 WIB
SEJUMLAH petugas medis saat memeriksa wartawan di Depok dengan rapid test.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - 100 wartawan yang bertugas dan berdomisili di Kota Depok, Jawa Barat usai melakukan rapid test dinyatakan negatif.

Pelaksanaan rapid test tersebut dilakukan pada 6-7 April 2020 di RS Bunda Margonda yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Kota Depok.

Humas RS Bunda Margonda, Mawar mengonfirmasi bahwa 100 wartawan telah dinyatakan negatif melalui pemeriksaan rapid test.

Kendati begitu, Mawar menyarankan agar seluruh wartawan tersebut melakukan pemeriksaan kembali setelah melewati 10 hari.

Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Pesisir Pangandaran, Getaran Hingga Tasikmalaya 

Rapid test merupakan prosedur untuk melakukan pemindaian untuk mengeliminasi warga yang suspect corona.

Demikian disampaikan Mawar kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 9 April 2020.

"Karena rapid test itu kan hanya untuk screening. Belum bisa dibilang akurat," kata Mawar.

Mawar menyebut ada pemeriksaan yang lebih akurat daripada rapid test yakni melalui metode PCR, pemeriksaan swab pasien suspect.

"Cuma mahal. Sekira Rp 2,4 juta," ujarnya.

Baca Juga: Masih Sebarkan Alat Rapid Test, Pemkot Depok Dinilai Buang-buang Waktu 

"Dan itu ada di lab diagnos yang di RS Bunda, seluruh RS bunda, bisa. Mahal dan waiting list. Dan itu tidak tercover BPJS," ungkap Mawar.

Sebelumnya, sekira 100 wartawan yang bertugas dan berdomisili di Kota Depok mengikuti pelaksanaan rapid test untuk mengeliminasi penyebaran pandemi Covid-19 di daerah ini.

Pelaksanaan rapid test dilakukan di Rumah Sakit Bunda Margonda di Jalan Margonda Raya mulai hari ini Senin, 6 April 2020 hingga esok hari.

Ketua Pokja Wartawan Depok, Rinna Ratna Purnama mengatakan adanya kegiatan ini sangat membantu para jurnalis di Kota Depok untuk mengecek kesehatannya.

Baca Juga: Sertifikat Belum Kembali, Nenek Arpah Korban Penipuan di Depok Ajukan Gugatan Perdata 

"Karena banyak dari kami yang tetap bekerja di lapangan, meski ada juga yang bekerja dari rumah. Sehingga wajib bagi kami menjalani rapid test ini," kata Rinna

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan pelaksanaan rapid test ini merupakan misi kemanusiaan dalam upaya mengeliminasi penularan Covid-19.

Pasalnya kata dia, saat ini sehat merupakan hal yang sangat berharga bagi semua warga Kota Depok.

"Ini buat diri masing-masing. Apakah kita bisa sehat besok, apakah kita bisa melihat matahari besok," kata Pradi.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler