Depok Bersiap PSBB, Warga Saling Bantu Berikan Sembako pada Keluarga Prasejahtera

10 April 2020, 21:38 WIB
RELAWAN Kampung Siaga COVID-19 (tengah) Kelurahan Depok Jaya menyerahkan bantuan berupa sembako kepada salah satu warga pra sejahtera (kedua kiri) di wilayah RW 6, Kamis 9 April 2020.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Kota Depok bersiap untuk memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang kini tengah dikaji oleh Kementerian Kesehatan.

Sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota, Depok menjadi salah satu di wilayah Jawa Barat yang segera menerapkan kebijakan PSBB.

Namun, jauh sebelum Kota Depok diajukan sebagai salah satu wilayah PSBB oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Depok Mohammad Idris telah membentuk Kampung Siaga COVID-19 sebagai wadah untuk membantu masyarakat miskin terdampak virus corona.

Tugas utama dari Satuan Tugas Kampung Siaga COVID-19 adalah melakukan penjemputan terhadap warga yang akan memberikan donasi dan menginventarisir warga rawan ekonomi.

Baca Juga: Usai Dilaporkan Hilang di Pantai, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas dalam Perut Buaya 

Menindaklanjuti hal itu, sejumlah donatur Kampung Siaga COVID-19 di RW 6, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas memberikan bantuan berupa sembako kepada 70 warga prasejahtera.

Bantuan tersebut diberikan guna meringankan beban warga prasejahtera yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-10.

Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan secara langsung kepada warga prasejahtera oleh Lurah Depok Jaya, Herman.

"Kemarin (Kamis, 9 April 2020) kami memberikan bantuan kepada 70 Kepala Keluarga (KK) prasejahtera di lingkungan Kelurahan Depok Jaya, tepatnya di RW 6.

"Bantuan ini murni dari swadaya masyarakat, khususnya RW 6," kata Herman pada Jumat 10 April 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman Pemkot Depok.

Baca Juga: Langgar PSBB, Siap-siap Didenda Rp 100 Juta atau Satu Tahun Penjara 

Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kilogram, telur setengah kilogram, mi instan 10 bungkus, minyak goreng dua liter, kecap manis, dan gula pasir setengah kilogram, keseluruhan sembako senilai Rp 150.000.

"Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami menindaklanjuti kegiatan Kampung Siaga COVID-19. Jadi, sistemnya yang mampu membantu keluarga yang tidak mampu. Ada subsidi silang juga," kata dia.

Terkait sasaran masyarakat prasejahtera yang mendapatkan bantuan sembako diprioritaskan pada janda yang tidak memiliki penghasilan tetap, warga yang tidak bekerja namun memiliki tanggungan, dan pengemudi ojek online.

"Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. Merebaknya virus ini mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Dana Bantuan Pemberian Listrik Gratis Imbas Corona dari Utang Bank Dunia 

Sementara itu, pekerja keamanan lingkungan, Mahmudin, turut bersyukur sebab dirinya terpilih menjadi salah satu penerima bantuan. Dia juga berharap agar pandemi virus corona segera berlalu.

"Bantuan ini sangat membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada donatur yang sudah menyisihkan sebaian hartanya untuk kami," tutunya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok

Tags

Terkini

Terpopuler