PIKIRAN RAKYAT - Warga Depok yang belum menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota, Provinsi, dan Pusat saat ini dapat sedikit bernapas lega dengan bantuan lainnya.
Kodim 0508 di Depok menyediakan bantuan beras yang dapat diperoleh dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Pertanian si Komandan.
Bantuan beras ini disalurkan melalui ATM dengan jumlah beras ada sekira 17,5 ton yang telah disiapkan bagi para penerima.
Pasiter Kodim 0508, Kapten Inf Ibrahim menuturkan warga yang berhak memperoleh bantuan ini yaitu warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah kota atau daerah.
Baca Juga: Suami-Istri Berlayar Sebulan di Lautan, Kaget Setelah Tahu Skala Pandemi Virus Corona
Ibrahim menyampaikan sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan koramil dan babinsa untuk mengumpulkan KTP dan KK warga terdampak.
"Jadi memang benar-benar adalah warga yang membutuhkan dan belum dapat bantuan," kata Kapten Inf. Ibrahim kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Jumat, 24 April 2020.
Ibrahim menyampaikan hanya warga yang sudah terdata yang bisa mengakses mesin tersebut.
Warga yang sudah terdata dapat mengakses mesin ATM itu dengan sebuah kartu yang sudah didistribusikan ke mereka.
Baca Juga: Bus AKDP dan AKAP di Depok Tak Lagi Layani Penumpang Terkait Larangan Mudik
Adapun jumlah kuota yang diberikan, kata dia, yakni sebanyak 1.000 orang per hari. Penerima berhak memperoleh 1,5 kilogram beras dari mesin ATM itu.
"Jadi kartunya bisa dipakai satu kali dalam sehari. Caranya kartu ini ditempelkan dan nanti beras akan keluar dari mesin tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mi’raj menambahkan bantuan beras ini berasal dari Mabes AD dan Kementerian Pertanian.
Beras gratis tersebut dibagikan untuk warga prasejahtera yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berpuasa Bagi ODP dan PDP? Simak Penjelasannya
Adapun jumlah beras yang tersedia saat ini sebanyak 360 karung atau sebanyak 17,5 ton. Dan sampai hari ini sudah disalurkan sebanyak 22 karung.
“Jadi ada tiga kriteria yang dapat bantuan ini, yaitu warga kurang mampu, warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, dan warga yang tidak punya penghasilan,” kata dia.
Sa'alih, salah satu penerima mengaku senang dengan bantuan ini lantaran sampai saat ini dirinya mengklaim belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Saya mau ngucapin ya banyak-banyak terima kasih sama TNI sudah mau ngasih sembako,” ujar dia.***