Ditemukan Remaja Saat Swafoto di Pinggir Tol, Polres Depok: Mayat Digorok demi Cincin

27 April 2020, 17:45 WIB
ILUSTRASI pembunuhan, darah.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor Metro Depok berhasil mengungkap penemuan mayat di Setu Pengarengan di bilangan Sukmajaya, Kota Depok.

Dalam keterangannya, polisi menyebut bahwa korban awalnya dibawa oleh dua pelaku berinisial IR (17) dan RT (25) dari Jakarta, tepatnya di bilangan Pasar Rebo ke kawasan Setu Pengarengan di RT 2 RW 11 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya.

IR dan RT kemudian langsung mengeksekusi rencana pembunuhan itu dengan menggorok leher korban dengan celurit hingga meninggal dunia setibanya di lokasi.

Setelahnya IR dan RT langsung mengamankan barang-barang korban di antaranya cincin, smartphone, kalung, dan uang sebesar Rp 1.300.000.

Baca Juga: Dinilai Tidak Efektif, 5 Kepala Daerah Bodebek Sepakat PSBB Diperpanjang 14 Hari 

Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan setelah melakukan proses penyidikan pihaknya mendapatkan informasi bahwa IR dan RT melarikan diri di kawasan Pekapuran di bilangan Tapos.

Tepat Jumat 24 April 2020 sekitar pukul 21.00 WIB dan dilakukan pengembangan terhadap RT.

"Berhasil ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25 April 2020 pukul 9.00 di rumah pelaku di kampung Tipar Mekar Sari Cimanggis Depok," kata Iptu Made Budi kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Senin, 27 April 2020.

Dikatakan Made, menurut keterangan RT, cincin hasil rampasannya dijual di Pasar Rebo Jakarta Timur, sedangkan kalung dijual IR ke Pasar Cisalak Sukmajaya Depok pada Jumat, 24 April 2020.

Baca Juga: Soal Kabar Kematian Kim Jong Un, Seoul: Tak Ada yang Tak Biasa 

IR dan RT berikut barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Sukmajaya Depok untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Berdasarkan keterangan para tersangka bahwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan dan atau pembunuhan berencana baru kali ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com, sekumpulan pemuda di bilangan Sukmajaya Depok yang tengah berkumpul dan mau melakukan swafoto bersama di samping jalan tol dikagetkan dengan keberadaan mayat perempuan yang tergeletak di bawah pohon.

Salah satu saksi menyampaikan bahwa pada saat mereka mau berswafoto ada salah seorang yang memberikan informasi bahwa ada mayat perempuan di bawah pohon.

Baca Juga: Kasus Positif AS Hampir Sentuh 1 Juta, Gubernur New York: Virus Corona Datang dari Eropa 

Kemudian mereka memastikan apakah orang yang tergeletak tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Para saksi itu melaporkan kepada petugas keamanan perumahan di sekitar TKP.

Kemudian informasi tersebut disampaikan kepada Babinkamtibmas Cisalak, Aiptu Suhendro Prawoto.

Sekira pukul 23.40 WIB Rabu 15 April 2020 malam, Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim J Sadjab mendatangi TKP untuk memastikan penemuan mayat tersebut.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah menduga setelah dilakukan pengecakan di TKP bahwa mayat berjenis kelamin perempuan itu dibunuh.

Baca Juga: Israel Yakin Donald Trump Izinkan Pencaplokan De Facto Daerah di Tepi Barat 

Selanjutnya pihak kepolisian melakukan olah TKP dan mengidentifikasi sidik jari mayat tersebut.

"Kita ambil dan kita memperoleh data kependudukan bukan asli warga setempat," kata Kombes Pol Azis Andriansyah.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler