Niat Hati Incar Laptop, Maling di Depok Apes Saat Salah Bawa Tas Berisi Make Up dan Jas Hujan

8 Mei 2020, 22:16 WIB
AKSI maling di Depok yang tertangkap CCTV.* /Foto Istimewa/AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tidak henti-hentinya aksi kriminal di Kota Depok terus terjadi, terutama akhir-akhir ini selama masa pandemi virus corona.

Tak jarang, maling tersebut nekat memasuki rumah warga untuk mengambil barang-barang berharga milik penghuninya.

Peristiwa serupa terjadi di kediaman Lukas Yuliandi berusia 30 tahun di bilangan Beji, Kota Depok pukul 7.00 WIB pagi pada Jumat, 8 Mei 2020.

Aksi maling ini pun tertangkap kamera CCTV di rumahnya. Dalam video CCTV yang diterima Pikiranrakyat-depok.com, pelaku berjenis kelamin laki-laki ini memakai pakaian warna hitam mulai dari peci, buff, sweater bertuliskan GAP, dan celana serba gelap.

Baca Juga: Berencana Tawuran, ABG di Depok Terciduk Polisi Bawa Motor Hasil Begal 

Dalam penuturannya, Lukas menjelaskan mulanya penghuni rumahnya tidak mencurigai bahwa yang membuka pintu gerbang itu adalah maling.

Bahkan Ibunya sempat menduga yang membuk rolling gate rumahnya adalah Lukas yang memang saat itu berada di kamarnya.

Lantas ketika Lukas keluar dari kamarnya, ibunya kaget dan menanyakan siapa yang membuka rolling gate rumahnya.

Sontak Lukas langsung mengecek kamera CCTV di rumahnya dan benar ada maling yang nekat masuk ke dalam rumahnya dengan niat mengambil barang berharga.

Baca Juga: Menhub Longgarkan Aturan Transportasi, MUI Desak Agar Dibatalkan karena Bertentangan dengan PSBB 

Lukas menuturkan maling tersebut mengambil tas milik istrinya yang berwarna cokelat yang diletakkan di kursi rumahnya. Ukurannya memang cukup besar seperti tas laptop.

Sayangnya maling tersebut kurang beruntung, lantaran berdasarkan keterangan istrinya, tas tersebut hanya berisikan make up dan jas hujan.

Barang-barang berharga seperti uang dan dokumen-dokumen pribadi lainnya ditaruh di dompet pribadi istrinya.

Demikian disampaikan Lukas Yuliandi kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 8 Mei 2020.

Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Corona Bertahan di Sel Sperma Pasien, Belum Terbukti Dapat Menginfeksi 

"Beruntungnya isi tasnya, saya tanya istri saya, untung dokumen KTP, uang segala macam di dompet enggak dimasukin dalam tas. Seingat istri saya isinya jas hujan dan make up," kata Lukas Yuliandi.

"Di ruangan itu ada laptop dua, dompet tapi itu karena lihat tas istri saya warna cokelat terang ukuran besar (mungkin) yang paling gampang dibawa karena (dia) naik motor kan," ungkapnya.

Lukas menduga maling tersebut sudah mengincar rumahnya dari malam sebelumnya.

Kecurigaan itu muncul saat karyawan toko ekspedisi di samping rumahnya sempat mengonfirmasi bahwa malam sebelumnya ada orang dengan ciri-ciri yang sama, berlalu lalang di depan rumah Lukas.

Baca Juga: Ingin Kebal Terhadap Corona, 20 Warga AS Sengaja Undang Pasien Positif Agar Mereka Ikut Tertular 

Dia juga menduga maling tersebut bukan maling profesional. Bahkan menurutnya pelaku ini merupakan orang yang terpaksa untuk maling.

"Karena kalau sudah profesional pasti enggak cuma sendiri, berdua yang satu stand by di motor yang satu mengambil barang," katanya.

Meski barang yang dibawa tidak cukup berharga, namun Lukas berharap agar Kota Depok kembali kondusif dan meningkatkan keamanan serta ketertibannya.

Apalagi kejadian serupa sudah sering terjadi di lingkungan rumahnya. Parahnya lagi, sempat ada peristiwa begal di minimarket dekat rumahnya.

Baca Juga: Menhub Longgarkan Aturan Transportasi, MUI Desak Agar Dibatalkan karena Bertentangan dengan PSBB 

Belum lagi saat ini marak napi asimilasi yang sering berulah. Tidak hanya itu, di tengah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah virus corona ini berpotensi adanya tindakan kejahatan.

"Yang sebelumnya bukan maling (tapi karena kondisi) berniat maling," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler