PR DEPOK - Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman bagi penduduk di seluruh dunia. Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019 hingga saat ini terus memakan korban.
Kendati demikian, ada beberapa negara yang dikabarkan telah melewati masa puncak pandemi dan angka kasus baru telah melandai dan mulai menurun.
Di Indonesia sendiri kasus yang terinfeksi virus corona setiap harinya terus bertambah. Namun, dari total jumlah kasus ada juga yang telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Virus Corona Dikabarkan Bisa Menular dari Sarung Tangan Petugas Rapid Test, Simak Faktanya
Untuk wilayah Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif Virus Corona.
Per Selasa, 2 Juni 2020 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan perkembangan kasus virus corona sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram resmi Pemkot Depok.
Mohammad Idris menyampaikan, ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona.
Jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit Virus Corona bertambah 7 orang dari jumlah sebelumnya 557 orang sehingga total menjadi 564 orang.
Baca Juga: Keluarga Dwi Sasono Ajukan Permohonan Rehabilitas, Polisi: Tunggu Saja Hasilnya
Penambahan tersebut berasal dari hasil pemeriksaan rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab test di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI.
Idris mengatakan untuk kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh bertambah 22 orang dari jumlah sebelumnya ada 240 sehingga total menjadi 262 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Depok masih berjumlah 1.429 orang.
Namun ada 1.012 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 417 orang yang masih diawasi.
Baca Juga: Ubah Cara Lama, Pemkot Depok Terapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga di Tingkat Kelurahan
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya masih tetap sama 3.739 orang artinya tidak ada penambahan jumlah kasus ODP.
Untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) di Depok, ada 1.865 orang, jumlah tersebut bertambah 26 orang dari jumlah sebelumnya 1.839 orang.
Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 85 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.
Terkait penanganan Virus Corona, Pemkot Depok akan memberlakukan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) berbasis RW/Kelurahan.
Baca Juga: Kejadian Unik, Monyet di India Ikut Terapkan Physical Distancing
Langkah tersebut dilakukan agar lebih efektif menurunkan reproduksi efektif (Rt) atau angka penularan virus Corona di Depok, terutama bagi wilayah atau RW yang memiliki kasus tinggi.
Untuk warga Depok diimbau, jika terpaksa beraktivitas di luar rumah jangan lupa jaga jarak aman dan selalu gunakan masker.***