PR DEPOK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok akan menggelar Dukcapil Depok Menyapa Masyarakat (DDMM) pada Kamis, 22 Oktober 2020 besok.
Program Dukcapil Depok Menyapa Masyarakat ini merupakan program ke-4 yang diselenggarakan Disdukcapil Kota Depok.
Program DDMM Ke-4 ini akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dimulai pada pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.
Baca Juga: Diperpanjang hingga November 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Program BLT UMKM Rp2,4 Juta
Kali ini, DDMM khusus diperuntukkan bagi warga wilayah barat Kota Depok, seperti Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, dan Bojongsari.
Nuraeni Widayatti selaku Kepala Disdukcapil Kota Depok mengatakan bahwa kegiatan DDMM bertemakan percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok, bagi warga yang ingin mengikuti kegiatan DDMM ke-4 maka dapat mengakses aplikasi zoom dengan link tiyurl.com/DukcapilDepok dengan meeting ID 6826376146 dan passcode Disduk3276.
Nuraeni berharap partisipasi dari masyarakat terhadap program yang diselenggarakan Disdukcapil tersebut.
Baca Juga: Ingin Terlihat Berkinerja Baik, Seorang Wanita Masukan Obat Penenang ke dalam Minuman Rekan Kerjanya
“Kami berharap partisipasi masyarakat semakin tinggi di program DDMM secara daring. Dengan begitu, acara ini bisa menjadi solusi tentang permasalahan yang ada di masyarakat,” kata dia.
Menurut dia, dalam program DDMM ke-4 ini, masyarakat dapat berdialog dan menyampaikan pertanyaan seputar pelayanan administrasi kependudukan.
Bahkan, lanjutnya, masyarakat bisa melakukan pelaporan apabila menemukan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses pengurusan dokumen kependudukan.
Selain itu, ia menambahkan bahwa tujuan terselenggaranya program itu adalah sebagai wadah mensosialisasikan kebijakan pemerintah terhadap layanan Dukcapil.
Baca Juga: Soal Dampak Megatsunami Alaska Bagi Indonesia, BMKG: Sepertinya Tidak Akan Sampai, Terhalang Daratan
“Termasuk menjaring informasi dari masyarakat terkait permasalahan dalam pelayanan Dukcapil,” ujarnya mengakhiri.***