“Tp saya kagum, mrk ini ktk berada di suatu parpol suka menunjukkan pembelaan yg membabi buta (tdk logis) pd partai tsb, lalu mencaci makinya stlh pindah,” ujar dia secara tegas.
Meski demikian, Sohibul Iman mengungkapkan bahwa sejatinya berganti atau pindah partai adalah hak setiap orang.
“Ganti partai sebetulnya gak apa2, hak siapa pun,” katanya menambahkan.
Namun, Sohibul Iman meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk bersikap rasional dan proporsional.
“Tp bersikaplah rasional n proporsional,” ucap mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2013-2014 itu.
Maka dari itu, Sohibul Iman juga meminta para oknum tersebut untuk tetap bersikap sopan santun dengan tidak menghina partai sebelumnya.
“Dan ktk ganti partai, apa pun sebabnya, jaga fatsun jangan menistakan partai sebelumnya. Apalagi jk saat ada di partai tsb pernah dpt manfaat. Politik rasional n berfatsun itu enjoyable,” kata Sohibul Iman mengakhiri.
Ganti partai sebetulnya gak apa2, hak siapa pun. Tp bersikaplah rasional n proporsional. Dan ktk ganti partai, apa pun sebabnya, jaga fatsun jangan menistakan partai sebelumnya. Apalagi jk saat ada di partai tsb pernah dpt manfaat. Politik rasional n berfatsun itu enjoyable???? https://t.co/MMbwnbjVpJ— mohamad sohibul iman (@msi_sohibuliman) March 16, 2021
***