PR DEPOK – Belakangan ini, wacana soal perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode kembali mencuat.
Isu tersebut kembali ramai diperbincangkan setelah adanya pernyataan politisi Partai Ummat, Amien Rais soal skenario amandemen UUD 1945.
Skenario amandemen tersebut, menurutnya, berkaitan dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Baca Juga: Terima SMS Terakhir, Pria Ini Selami Lautan Setiap Minggu Demi Temukan Istrinya
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam cuitannya diduga ikut mengomentari wacana tersebut.
Pasalnya, ia menjelaskan soal mekanisme dan logika kekuasaan yang nantinya akan berupaya untuk melanggengkan kekuasaan tersebut.
Sohibul Iman menilai bahwa meskipun suatu kekuasaan didapat secara demokratis, kekuasaan tersebut akan selalu mengundang para ‘semut’.
Baca Juga: Status Kartu Prakerja sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini
Sekalipun suatu kekuasaan didapat scr demokratis tp kekuasaan selalu mengundang "semut" dg beragam karakternya. Ada yg baik2 saja, tp banyak jg penjilat n ABS. Di situlah scr perlahan suasana feodal tumbuh. Ini menggoda penguasa demokratis (n populis?) untuk menikmati feodalisme. https://t.co/1Wk4EqbMni— mohamad sohibul iman (@msi_sohibuliman) March 12, 2021
“Sekalipun suatu kekuasaan didapat scr demokratis tp kekuasaan selalu mengundang ‘semut’ dg beragam karakternya,” tulisnya di akun Twitter @msi_sohibuliman pada seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 15 Maret 2021.