PPKM Darurat di Depok Dinilai Menyulitkan, Pelaku UMKM Minta Diperhatikan

- 8 Juli 2021, 13:40 WIB
Telaga Kuliner, salah satu UMKM bidang kuliner di Depok merasa kesulitan pada masa PPKM Darurat. /Antara.
Telaga Kuliner, salah satu UMKM bidang kuliner di Depok merasa kesulitan pada masa PPKM Darurat. /Antara. /

PR DEPOK – Pelaku UMKM, khususnya pelaku usaha kuliner di Kota Depok mengaku sangat merasakan dampak dari penerapan PPKM Darurat.

Lebih-lebih bagi pelaku UMKM yang biasanya menyediakan kuliner pada malam hari di wilayah Depok tidak mendapatkan penghasilan akibat penerapan PPKM Darurat.

"Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa Bali memberi dampak serius bagi kelangsungan usaha UMKM. Terlebih bagi sektor UMKM yang bergerak di sektor kuliner dan pariwisata. Padahal dalam konteks Depok, pelaku usaha kuliner merupakan sektor riil yang paling dominan," kata Owner Telaga Kuliner, Mustopa Dwi Putra dalam keterangannya, Kamis 8 Juli 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 7 Juli 2021: 66.052 Positif, 53.906 Sembuh, 1.136 Meninggal Dunia

Menurutnya, akibat kebijakan PPKM Darurat di Depok, Telaga Kuliner sebagai salah satu pusat kuliner di Depok terpaksa tutup pelayanannya.

Akibatnya, ia dan para pelaku UMKM lainnya sama sekali tidak bisa memperoleh penghasilan.

Manajemen, kata dia, terpaksa menutup sementara Telaga Kuliner untuk kebaikan yang lebih luas. Kebaikan dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19.

Akibatnya, ada 30 pedagang kuliner yang berjualan terpaksa menutup usahanya sementara hingga selesainya masa PPKM Darurat.

Baca Juga: Alasan Lurah di Depok Gelar Hajatan di Masa PPKM Darurat, Polisi: karena Undangannya Tersebar Duluan

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x