Publik Heran Masjid Tutup tapi Pasar Buka dengan Prokes Saat PPKM Darurat, Gus Nadir: Ente Mau Mati Kelaparan?

- 8 Juli 2021, 08:40 WIB
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.*
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.* //Twitter/@na_dirs/

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menanggapi terkait ditutupnya tempat ibadah atau khususnya masjid, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penutupan masjid saat PPKM Darurat ini menjadi perdebatan publik lantaran tempat lain seperti pasar masih diperbolehkan buka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Gus Nadir menegaskan bahwa shalat jamaah di masjid hukumnya sunnah menurut ulama, bukan wajib, sehingga disebutnya masih bisa shalat di rumah.

Baca Juga: 5 Gelandang yang Bisa Pindah di Bursa Transfer Musim Panas, Mulai dari Declan Rice hingga Paul Pogba

"Kenapa masjid ditutup sementara pasar boleh buka dg prokes? Hukum shalat jamaah di masjid menurut jumhur ulama itu sunnah, bukan wajib. Ente masih bisa shalat di rumah," ujar Gus Nadir.

Menurutnya, jika pasar ditutup rakyat bisa mati kelaparan, maka pemerintah menetapkan agar pasar tak ditutup selama PPKM Darurat.

Gus Nadir meminta publik agar berpikir lebih dalam atas kebijakan pemerintah yang menetapkan pasar dibuka saat PPKM Darurat.

"Kalau pasar ditutup, ente mau mati kelaparan?Makanya mikir dong mana perkara yg kategori wajib dan yg tidak!," kata Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @na_dirs.

Cuitan Gus Nadir.
Cuitan Gus Nadir.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x