Depok Butuh Rp 12 Triliun untuk Bangun 4 Koridor LRT

- 30 Januari 2020, 11:55 WIB
WALI Kota Depok Mohammad Idris.*
WALI Kota Depok Mohammad Idris.* /FERU LANTARA/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, dibutuhkan dana Rp 12 triliun untuk membangun transportasi berbasis rel dengan empat koridor di Depok.

"Untuk satu koridor dibutuhkan biaya Rp 3 triliun," kata Mohammad Idris di Depok, Kamis 30 Januari 2020.

Menurut Mohammad Idris, dalam studi kelayakan transportasi rel yang disusun Dinas Perhubungan Depok, akan dibangun empat koridor yang terhubung dengan moda transportasi lainnya. Keempat koridor tersebut yakni

Baca Juga: Sekda Depok Jawab Dukungan Maju jadi Calon Wali Kota pada Pilkada 2020

Baca Juga: Sempat Pukul Kepala Reynhard hingga Berdarah Setelah Diperkosa, Ibunda Korban: Saya Pikir Hidup Anak Saya Telah Berakhir

1. Koridor 1 sepanjang 10,8 km yang dimulai dari Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina sampai Stasiun LRT Cibubur

2. Koridor 2 sepanjang 16,7 km dari TOD Depok Baru sampai Cinere dan diharapkan dapat terkoneksi dengan stasiun MRT Lebak Bulu

3. Koridor 3 sepanjang 10,7 km mulai dari TOD Depok Baru sampai Bojongsar

4. Koridor 4 sepanjang 13,8 km mulai dari TOD Depok Baru sampai TOD Gunung Putri

Baca Juga: Musabab Apartemen di Kota Depok Rawan Jadi Tempat Prostitusi

Idris mengakui, biaya itu sangat mahal sehingga pemkot Bekasi akan mengundang investor untuk mengerjakan pembangunan transportasi berbasis rel tersebut.

"Ini akan kami jual ke investor," kata dia sebagaimana dilaporkan Antara.

Pemkot Depok mewacanakan pembangunan transportasi berbasis rel untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta tersebut.

"Wacana ini ilmiah karena berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan oleh para pakar," katanya.

Pemkot Depok hanya mengeluarkan dan mengambil kebijakan kalau memang secara ilmiah bisa dilakukan.

Idirs berharap proyek pembangunan transportasi publik berbasis rel ini bisa ditetapkan menjadi Proyek Strategi Nasional, direalisasikan, serta mendapatkan pendampingan dari Kemenhub.

Dikatakannya, gagasan, usulan produktif, dan saran-saran disampaikan secara dialogis antara Pemkot Depok dengan Kemenhub. Diharapkan, proyek ini bisa menghasilkan solusi dalam menyelesaikan persoalan kemacetan.***.

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x