Siswa di Depok Dirisak Terkait Virus Corona, Ridwan Kamil Merespons

- 10 Maret 2020, 16:12 WIB

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dalam rapat koordinasi di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa 10 Maret 2020.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil kembali menyampaikan hal yang harus dipahami semua masyarakat terutama para siswa dan orangtua.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Humas Pemprov Jabar, Ridwan Kamil bercermin kepada perlakuan diskriminasi salah satu siswa di Depok yang orangtuanya pernah bekerja di salah satu rumah sakit yang pernah merawat pasien positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Raja Belanda Memohon Maaf kepada Masyarakat Indonesia, Sesalkan Apa yang Dilakukan Leluhurnya

Baca Juga: Sudah Boleh Pulang, Ririn Ekawati Tunggu Hasil Pemeriksaan BNN Lido Bogor

Ridwan Kamil menegaskan, orangtua harus memberikan pemahaman valid agar tidak menimbulkan kesalahpahaman kepada anak yang mengakibatkan perundungan meski kini kasus tersebut telah diselesaikan.

“Tidak boleh ada stigma terhadap suatu laporan. Hanya karena gara-gara orangtuanya bekerja di rumah sakit, anaknya kena bully juga karena datang dari pengetahuan yang terbatas dari para orangtua. Tapi, itu sudah diselesaikan,” tutur Ridwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil menyoroti sikap proaktif yang dilakukan Dinas Pendidikan dalam mengedukasi siswa di sekolah dan orangtua terkait status kesehatan yang berhubungan dengan virus corona.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Berkurang Dua, Pemerintah Sampaikan Keterangan

Ridwan Kamil memberikan contoh antara lain terdapat 2 kategori pasien virus corona yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang merujuk pada orang yang memiliki riwayat close contact dengan orang yang telah dinyatakan positif infeksi virus corona.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x