Selain itu, rapid test juga akan dilakukan bagi tenaga kesehatan yang tidak menggunakan APD lengkap saat kontak erat dengan pasien positif.
Baca Juga: 50 Unit Bus Sekolah Disulap Jadi Bus Transportasi Tenaga Medis di Jakarta
Lebih lanjut, Idris menyampaikan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kotanya terus berupaya melakukan pencegahan pandemi virus corona.
Informasi kegawatdaruratan COVID-19 dapat hubungi 119 dan 112 yang beroperasi selama 24 jam.
"Secara khusus dapat konsultasi medis yang bisa dilakukan melalui telemedis di 112 yang akan dilayani oleh tenaga medis atau dokter," ujarnya.
Sampai dengan pukul 21.16 WIB pada Senin, 23 Maret 2020 lalu, Kota Depok mengonfirmasi kasus positif sebanyak 13 orang, belum terdapat penambahan kasus.
Kasus PDP sebanyak 121 orang, 11 orang selesai, menyisakan 110 orang dalam pengawasan.
Sedangkan untuk ODP ada sekira 402 orang yang dipantau sementara 185 orang selesai, menyisakan 216 orang dalam pemantauan. ***