Lebih dari itu, Kampung Siaga Covid-19 juga melibatkan peran tenaga medis di setiap puskesmas untuk mengedukasi masyarakat terkait virus corona.
Baca Juga: Bulan Merah Jambu Akan Muncul April Ini, Hadirkan Romantisme di Tengah Pandemi Corona
Idris mengaku Pemkot Depok akan mengucurkan dana sebesar Rp 3 juta untuk masing-masing RW demi mempercepat terealisasinya Kampung Siaga Covid-19.
"Untuk pembentukan dan penyelenggataan Kampung Siaga Covid-19, masing-masing RW akan diberikan bantuan stimulus sebesar Rp 3 juta," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pemkot Depok.
Menurut pengakuannya, dana yang akan disalurkan pada masing-masing RW itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Dalam prakteknya, Lurah Depok Jaya Herman mengaku bahwa seluruh RW di wilayah kelurahannya telah membentuk Kampung Siaga Covid-19.
Ke 14 RW di wilayahnya telah melakukan tugas-tugas Kampung Siaga Covid-19 salah satunya memberikan bantuan kepada keluarga prasejahtera.
Baca Juga: Hampir 2.500 Orang Daftar Nikah Online di Tengah Pandemi Virus Corona, Kini Dibatasi
"Belum lama ini, kami juga memberikan bantuan sembako kepada 20 Kepala Keluarga (KK) prasejahtera dan anggaran didapat dari swadaya murni," tutur dia.
Untuk tenaga medis dari Puskesmas, tugas dilakukan dengan cara mengimbau masyarakat menggunakan mobil ambulans.