Bentuk Kampung Siaga, Mohammad Idris Kucurkan Dana Rp 3 Juta per RW

- 3 April 2020, 19:09 WIB
WALI Kota Depok, Mohammad Idris dalam sebuah video conference yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 26 Maret 2020.*
WALI Kota Depok, Mohammad Idris dalam sebuah video conference yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 26 Maret 2020.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tak bisa dipungkiri, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat virus corona atau Covid-19 tertinggi.

Kasus kematiannya bahkan hampir menyaingi Korea Selatan, yakni 174 dari total 10.062.

Perlu diketahui, Indonesia sendiri telah mengonfirmasi angka terbaru sebesar 1.986 kasus positif per 3 April 2020, dengan total kematian 181 orang.

Sejalan dengan kasus yang kian meningkat, sejumlah pemerintah daerah pun telah mengerahkan otoritasnya untuk mengatasi pandemi yang tak kunjung usai ini.

Baca Juga: Monyet, Rusa, dan Kambing Masuki Kota Saat Pandemi Corona, Bukti Alam Liar Mengambil Alih 

Terbaru, Wali Kota Depok, Mohammad Idris membentuk Kampung Siaga Covid-19.

Sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 443/166-hul/DPKP, Kampung Siaga Covid-19 ini dibentuk pada tingkatan RW.

Tugas utama Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19 adalah melakukan penjemputan terhadap warga yang akan memberikan donasi, dan menginventarisir warga yang rawan ekonomi.

Seperti, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hidup sendiri, serta warga yang rentan dan tidak memiliki pekerjaan. Mereka digolongkan sebagai keluarga prasejahtera.

Lebih dari itu, Kampung Siaga Covid-19 juga melibatkan peran tenaga medis di setiap puskesmas untuk mengedukasi masyarakat terkait virus corona.

Baca Juga: Bulan Merah Jambu Akan Muncul April Ini, Hadirkan Romantisme di Tengah Pandemi Corona 

Idris mengaku Pemkot Depok akan mengucurkan dana sebesar Rp 3 juta untuk masing-masing RW demi mempercepat terealisasinya Kampung Siaga Covid-19.

"Untuk pembentukan dan penyelenggataan Kampung Siaga Covid-19, masing-masing RW akan diberikan bantuan stimulus sebesar Rp 3 juta," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pemkot Depok.

Menurut pengakuannya, dana yang akan disalurkan pada masing-masing RW itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.

Dalam prakteknya, Lurah Depok Jaya Herman mengaku bahwa seluruh RW di wilayah kelurahannya telah membentuk Kampung Siaga Covid-19.

Ke 14 RW di wilayahnya telah melakukan tugas-tugas Kampung Siaga Covid-19 salah satunya memberikan bantuan kepada keluarga prasejahtera.

Baca Juga: Hampir 2.500 Orang Daftar Nikah Online di Tengah Pandemi Virus Corona, Kini Dibatasi 

"Belum lama ini, kami juga memberikan bantuan sembako kepada 20 Kepala Keluarga (KK) prasejahtera dan anggaran didapat dari swadaya murni," tutur dia.

Untuk tenaga medis dari Puskesmas, tugas dilakukan dengan cara mengimbau masyarakat menggunakan mobil ambulans.

Mereka mengelilingi sejumlah wilayah untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x