Menurut dia, pada Kamis 16 April 2020, di Depok terdapat dua bantuan yang turun bersamaan yaitu bantuan dari pemerintah kota dan bantuan dari gubernur Jawa Barat via kantor pos.
"Saya khawatir tapi perlu klarifikasi uang Rp 150.000 yang ditenteng ibu-ibu itu jangan-jangan bukan yang dari APBD tapi dari Gubernur. Karena, sembako belum datang rupanya, akhirnya dua hari kemudian baru dikirim. Berita ini simpang siur," katanya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Nomor IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri, Unduh Aplikasi Ini
Mohammad Idris akan menindak tegas oknum yang melakukan pemangkasan bantuan dana sosial.
Hanya, sampai saat ini belum ada bantuan sosial yang diselewengkan di tingkat RT dan RW. Mohammad Idris mengklaim, seluruh proses pencairan bantuan sampai saat ini berjalan lancar.***