Didatangi Sekawanan Brimob, Harun Warga Cimanggis Justru Sumringah

- 23 April 2020, 08:30 WIB
KISAH Harun (65), lansia asal Cimanggis, Depok yang kini alami kelumpuhan di tengah himpitan ekonominya namun ia tetap bersyukur.*
KISAH Harun (65), lansia asal Cimanggis, Depok yang kini alami kelumpuhan di tengah himpitan ekonominya namun ia tetap bersyukur.* /AMIR FAISOL/PR

Tak paham juga apakah dirinya masuk dalam pendataan Dinas Sosial Kota Depok.

Baca Juga: Pro-Kontra Teori Konspirasi Laboratorium Wuhan sebagai Sumber Virus Corona 

Memang yang terjadi sekarang, Pemkot Depok tengah kewalahan mendata warganya yang terdampak pasien Covid-19.

Ironisnya lagi, Kata Wali Kota Depok banyak warga berkecukupan yang tinggal di kompleks elite yang justru masuk dalam pendataan.

Bantuan Rp 250.000 di kala pandemi seperti sekarang tentulah sangat berarti. Bagaimana tidak, harga popoknya saja bisa mencapai Rp 300.000 per satu bungkus.

Sementara pendapatan keluarganya sangat terbatas. Harun beserta istrinya hanya mengandalkan upah dari anak sulungnya yang berprofesi sebagai pramuwisma di kompleks dekat rumahnya. Tentu tak seberapa.

Baca Juga: Jokowi Resmi Larang Mudik Tahun 2020, Skenario Pembatasan Jalan Tol Akan Diberlakukan 

Sarinih, tetangga Harun menuturkan sejauh ini keluarga Harun hanya menerima iba dari tetangganya.

"Tidak ada penghasilan. Istrinya tidak bekerja. Yang bekerja anak perawannya. Dia pembantu. Kalau ada rejeki, ya diterima," kata Sarinih menceritakan kondisi Harun.

Hal senada juga disampaikan sang istri yang tetap setia mendampingi Harun dan dengan sabar merawat sang suami.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah