Belum lagi adanya penambahan kasus positif dari kasus PDP setelah dilakukan uji swab.
Baca Juga: Mohammad Idris Minta Ridwan Kamil Tegas Berikan Sanksi Saat PSBB Berlangsung
Selain itu tingginya pergerakan orang menuju wilayah Jakarta untuk kepentingan pekerjaan, sehingga penggunaan moda transportasi publik masih tetap tinggi.
"Banyaknya status PDP berubah status menjadi Kasus Konfirmasi, setelah Swab PCR nya dinyatakan konfirmasi/positif," kata dia.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebelumnya memang menilai PSBB di Kota Depok selama satu minggu terakhir belum efektif untuk menekan penularan pandemi virus corona.
Ketua Gugus Tugas IDI Kota Depok, dr. Alif Noeriyanto menilai ke depan pemerintah perlu mengevaluasi dan memperbaiki sistem dan mekanisme pelaksanannya.
Baca Juga: Tak Bisa Pergi ke Masjid karena Corona, Keluarga Ini Bangun Masjid di Dalam Rumah
Evaluasi tersebut berangkat dari masih tingginya penambahan jumlah pasien positif dan pasien suspect corona baik yang dinyatakan dalam pengawasan atau pemantauan.
dr. Alif menyebut pemerintah perlu mengevaluasi aturan soal keberadaan transportasi umum yang masih beroperasi.
Belum lagi, selama seminggu ini warga yang beraktivitas di luar rumah masih tinggi sehingga jalan di Depok masih ramai.