Baca Juga: Akui Punya Bukti Virus Corona dari Laboratorium Wuhan, Donald Trump 'Pelit' Informasi
Selain kepada tenaga medis, Wido menuturkan perhatian buruh juga dituangkan kepada pekerja informal seperti pedagang sapu lidi, permak Levis, dan beberapa pekerja informal lainnya.
Selanjutnya sebanyak 200 paket sembako juga akan disalurkan kepada anak yatim di Kota Depok.
"Intinya buruh peduli enggak harus aksi. Kalau aksi kan sewa bus. Dana yang ada kita bagikan untuk sembako dan APD," katanya.
Lebih jauh, perayaan hari buruh di tengah pandemi ini, Wido dan serikat pekerja lainnya berharap pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap kesejahteraan buruh.
Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup oleh Tetangganya Sendiri, Wanita Paruh Baya Berhasil Lolos dari Maut
Perhatian pemerintah kepada buruh adalah dengan mendengarkan penolakan Undang-undang cipta kerja yang bisa mereduksi pendapatan kaum buruh.
"Kalau upah terdegradasi devisa negara turun daya beli masyarakat turun," kata dia.
"Harapannya, pikirkan kesejahteraan buruh karena berbanding lurus dengan pendapatan devisa negara," tutur Wido.***