Tidak Terima Ditegur Saat Mabuk, Tiga Warga Diserang Secara Membabi Buta di Depok dengan Samurai

- 26 Mei 2020, 19:49 WIB
KAPOLRES Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat menjelaskan peristiwa kronologi penyerangan membabi buta tiga pelaku di Pancoran Mas, Depok.*
KAPOLRES Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat menjelaskan peristiwa kronologi penyerangan membabi buta tiga pelaku di Pancoran Mas, Depok.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkap kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang melukai empat korban di bilangan Pancoran Mas, Kota Depok pada pukul 2.30 WIB Jumat 22 Mei 2020.

Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah mengatakan sejauh ini berdasarkan keterangan korban peristiwa tersebut hanya disebabkan .

Bermula saat warga melakukan ronda malam sekitar pukul 2.30 WIB di kampungnya, bersamaan dengan itu, seorang pria lewat di kampung itu dengan mengendarai motor.

Baca Juga: Iwan Fals Dikabarkan Akan Gelar Konser Rayakan HUT PKI Malam Ini, Simak Faktanya 

Saat itu, berdasarkan keterangan warga, pria tersebut mengendarai motornya dalam keadaan mabuk. Kemudian topi yang dikenakan pria itu seketika jatuh. Warga pun akhirnya mendatangi pria tersebut.

Tak terima didatangi warga, pria mabuk itu pun menunjuk-nunjuk warga dan memintanya untuk menunggu di lokasi itu.

Benar saja, tidak lama kemudian, pria tersebut mendatangi warga yang tengah melakukan ronda menjelang sahur itu.

Namun pria tersebut ternyata tidak sendiri, dia dan dua orang temannya mendatangi warga dengan menggunakan mobil honda city warna silver bernomor polisi B 241 YAA.

Baca Juga: Perpanjangan PSBB Jadi Penentu, Anies Baswedan: DKI Jakarta Siap Jalani New Normal Bersama Covid-19 

TUJUH terduga pelaku yang diamankan Polres Metro Depok di Bekasi pada kasus pengeroyokan membabi buta.*
TUJUH terduga pelaku yang diamankan Polres Metro Depok di Bekasi pada kasus pengeroyokan membabi buta.* AMIR FAISOL/PR

Setibanya di lokasi, tiga orang tersebut langsung menyerang warga secara membabi buta dengan senjata tajam jenis pedang dan satu jenis samurai.

Lantas warga pun secara reflek berteriak atas adanya serangan tersebut. Namun tiga pelaku yang menggunakan mobil tersebut langsung pergi.

Demikian disampaikan Kombes Pol. Azis Andriansyah kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui di Mako Polres Metro Depok pada Selasa, 26 Mei 2020.

"Kemudian datang lagi empat orang yang berboncengan menggunakan motor dan juga menyerang warga lainnya hingga mengalami luka di bagian punggung," kata Kombes Pol. Azis Andriansyah.

Baca Juga: Warga Dituntut Mampu Beradaptasi karena Virus Corona Belum Berakhir dan Obatnya Belum Ditemukan 

Azis menyampaikan salah satu korban merupakan ketua RW setempat yang mengalami luka bacok serta putranya yang juga luka di bagian punggung, kaki, dan lengan.

Selepas peristiwa itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.

Petugas kepolisian dari sektor Pancoran Mas, kata dia, langsung nendatangi korban dan memintai keterangan para pelaku.

Beruntungnya salah satu korban mengenali nomor polisi dari mobil yang dikenakan oleh para pelaku.

Baca Juga: Ratusan Warga AS Berlibur di Pantai Secara Berdesakan Saat Kematian Akibat Virus Corona Melonjak 

Azis menuturkan pelaku kemudian berhasil ditangkap di kawasan Kota Bekasi namun sebelumnya sempat dilakukan pengejaran hingga kawasan Cianjur.

Dia menyebut bila mengacu terhadap keterangan korban peristiwa pengeroyokan tersebut tidak lain karena pelaku merasa tersinggung lantaran warga menegur pelaku yang tengah mabuk saat lewat di kampung itu.

"Sementara pelaku berbeda. Kita masih berdasarkan korban. (Jadi) di tegur kemudian pelaku mengancam," ungkapnya.

Diketahui, aksi pengeroyokan terjadi di bilangan Pancoran Mas, Kota Depok, tepat dua hari sebelum perayaan Idulfitri berlangsung.

Baca Juga: Laboratorium Wuhan Akui Simpan 3 Virus Corona Sejak 2004, Namun Jenisnya Berbeda dengan Covid-19 

Peristiwa itu melukai tiga orang korban yaitu MR berusia 35 tahun, BG 65 tahun, dan DR 40 tahun.

Polisi berhasil meringkus sebanyak 7 orang pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap tiga warga Depok di salah satu ruko di bilangan Pancoran Mas.

Kasubbag Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari menyampaikan penangkapan tujuh orang pelaku tersebut dilakukan tim gabungan Opsnal Unit Resmob Restro Depok dan Opsnal Polsek Pancoran Mas yang diringkus di kawasan Kota Bekasi.

Tujuh orang pelaku diketahui D berusia 27 tahun, MA 33 tahun, JGP 28 tahun, BM 30 tahun, O 27 tahun, J 47 tahun, dan LP 46 tahun.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x