Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan, Tren Kasus COVID-19 di Depok Dinilai Semakin Menurun

- 13 Juni 2020, 11:41 WIB
WARGA melintasi spanduk bertuliskan Covid-19 di jalan Margonda, Depok pada Kamis 12 Maret 2020.*
WARGA melintasi spanduk bertuliskan Covid-19 di jalan Margonda, Depok pada Kamis 12 Maret 2020.* /Pemkot Depok/

PR DEPOK - Kasus Covid-19 di Kota Depok mulai mengalami penurunan tingkat penyebaran. Hal itu terlihat dari data kasus positif Covid-19 yang mulai melambat.

Angka reproduksi efektif (Rt) di Kota Depok menunjukkan tingkat penyebaran virus corona terus mengalami penurunan.

Hal tersebut diungkap oleh Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Gugus Tugas Jabodetabek, Mayjen TNI (Purn) Afanti S. Uloli.

Baca Juga: Dituntut 10 Tahun Penjara, Jaksa KPK: Imam Nahrawi Acuhkan Temuan BPK Soal Anggaran Fiktif Kemenpora 

Kondisi perkembangan virus corona juga dibuktikan dengan laju kurva kasus Covid-19 yang semakin melandai.

"Selama kami melakukan monitoring ke beberapa wilayah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, kami menilai Kota Depok menunjukan kurva yang terus melandai," ujar Afanti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pemkot Depok.

Jumlah angka kasus COVID-19 di Depok menurut Afanti pernah melonjak beberapa hari ke belakang, tetapi itu hanya sesaat.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok cukup kooperatif dalam memberikan data secara real time.

Baca Juga: Terbaru, Pelaksanaan Akad Nikah Bisa Dilakukan di Luar KUA, Cek Syaratnya 

Dengan begitu, koordinasi yang terus dibangun ini bisa menciptakan kerja sama untuk memerangi Covid-19, khususnya di wilayah perbatasan.

"Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional akan terus kami monitor untuk melihat sejauh apa keefektifannya. Karena ini menentukan kesiapan Pemkot Depok menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," katanya.

Mengingat, saat ini telah diterapkan PSBB Proporsional, pihaknya meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok untuk terus memantau aktivitas masyarakat.

"Yang kami khawatirkan yaitu sentra-sentra stasiun kota, terminal angkutan umum, dan fasilitas umum lainnya. Untuk itu perlu adanya pengawasan dari Gugus Tugas Tingkat Kota," katanya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti, Juventus Tatap Laga Final Piala Italia 

Di Depok kini sudah memiliki delapan kelurahan yang sudah mencatatkan nol kasus baru positif virus corona.

Delapan kelurahan tersebut tersebar di beberapa kecamatan, salah satunya di Kecamatan Bojongsari yakni Kelurahan Duren Seribu (Duser), Bojongsari, Bojongsari Baru, dan Curug.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengingatkan kepada masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, kasus positif terus bertambah dan pergerakan orang semakin meningkat.

"Masyarakat harus selalu menggunakan masker dalam beraktivitas dan menjaga jarak fisik. Sebab, penularan bisa terjadi di mana saja," tutur Wali Kota Depok Mohammad Idris.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x