Sebut Habib Rizieq Telah Bersedia, HNW Dorong Pemerintah Lakukan Dialog dengan Pimpinan FPI

25 November 2020, 17:36 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW).* /Antara./

PR DEPOK – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mendorong pemerintah untuk berdialog atau bermusyawarah dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Dengan catatan, dikatakan dia, dialog tersebut dilakukan secara hikmat dan bijaksana, manusiawi dan beradab, serta menjaga persatuan sesuai prinsip-prinsip yang ada di dalam Pancasila.

Pernyataan ini disampaikan, karena menurutnya Habib Rizieq telah bersedia untuk berdialog dengan pemerintah.

Baca Juga: Ceritakan Penderitaan Muslim Uighur dalam Buku Barunya, Paus Fransiskus Dikecam Pemerintah Tiongkok

Hal tersebut disampaikan Hidayat Nur Wahid (HNW) melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 25 November 2020.

“Habib Rizieq sendiri sudah membuka diri untuk berdialog dengan pemerintah, bahkan sejak 2017. Sekarang saatnya pemerintah untuk mengambil inisiatif karena Habib Rizieq juga sudah berada di Indonesia, dan sudah menyatakan kesediaannya untuk berdialog," kata HNW, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.

HNW menilai, sebenarnya sudah terlihat ada potensi dialog antara pemerintah dan Habib Rizieq sejak sebelum Ketua Front Pembela Islam (FPI) tersebut tiba di Indonesia.

Menurutnya, hal ini terlihat saat Menkopolhukam Mahfud MD memberikan sinyal baik terhadap kepulangan Habib Rizieq dengan mengizinkan para pendukungnya untuk menjemput, namun harus tertib.

Baca Juga: Gencar Kritik Kinerja Gubernur DKI, Ferdinand Hutahaean Kini Sebut Anies Baswedan 'Cerdas', Kenapa?

Mahfud juga sempat mengimbau aparat agar tidak berlebihan dalam pengawalan dan tidak melakukan tindakan represif saat penyambutan kepulangan Habib Rizieq oleh para pendukungnya.

"Dan itu semua akhirnya terbukti, kedatangan Habib Rizieq berlangsung aman, tertib dan damai," ujar HNW.

HNW menilai, perbedaan pendapat yang selama ini terjadi antara HRS dengan pemerintah sebaiknya segera diakhiri. Tentu saja harus sesuai prinsip-prinsip dalam Pancasila, dan dilaksanakan secara bijaksana oleh kedua belah pihak.

Sebab menurutnya kedua belah pihak tidak dalam posisi yang bermusuhan. Selain itu dalam ceramahnya, Habib Rizieq telah menegaskan berulang kali bahwa dirinya tidak memusuhi TNI, Polri maupun Pemerintah.

Baca Juga: Sindir Prabowo, Arief Poyuono: Nyaring Sebut Korupsi RI Stadium 4, Justru Anak Didiknya Tertangkap

"Namun memusuhi kedzaliman, dan memusuhi korupsi, hal-hal yang pasti juga dimusuhi pemerintah," kata HNW.

Oleh sebab itu, HNW berharap pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD yang sudah pernah mengirim sinyal positif, untuk bisa segera mencanangkan dialog tersebut.

HNW juga menyarankan agar dialog tersebut bisa dilakukan dengan tradisi ketimuran, yang kondusif dan saling menghormati, dan diharapkan lebih cepat terwujud agar eskalasi situasi segera bisa dihentikan.

Dengan adanya dialog tersebut, HNW menilai akan lebih banyak maslahat atau kebaikan, serta ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara pihak Habib Rizieq dan pemerintah.

Baca Juga: Edhy Prabowo Kena OTT, KPK Benarkan Novel Baswedan Ikut Serta Penangkapan Menteri KKP

"Saya yakin Habib Rizieq dan FPI bisa diajak untuk bekerja sama mengatasi persoalan bangsa, di antaranya adalah penanganan pandemi COVID-19, membantu kebencanaan, termasuk integrasi dan eksistensi NKRI dari makar dan teror separatis di Papua dan lain-lainnya," ujar HNW.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler