Tanggapi Pembantaian di Sigi, DPR Desak Perpres Pelibatan TNI untuk Berantas Terorisme Dirampungkan

30 November 2020, 09:26 WIB
TB Hasanuddin meminta pemerintah merespons usulan pembubaran FPI. /Dok. Humas PDIP Jabar/ANTARA-HO

PR DEPOK – Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan keprihatinan mendalam atas tragedi pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat, 27 November 2020 pagi.

Sebagaimana diberitakan, peristiwa tersebut menewaskan empat orang warga.

Diketahui, pelaku pembunuhan empat warga Desa Lembontonga, Sigi itu diduga kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Baca Juga: Akui Miliki Kelemahan Komunikasi dan Terkesan Menutupi Kondisi Pasien, RS UMMI Ucap Permohonan Maaf

“Saya mengucapkan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut,” ujar Hasanuddin dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi DPR RI.

Ia menekankan bahwa kejadian tersebut harus segera diusut tuntas dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

Bahkan jika diperlukan, ia meminta seluruh sumber daya dan kekuatan harus dikerahkan untuk menumpas pelaku terorisme tersebut.

Baca Juga: Masih Jadi Spekulasi Publik, Anggota DPR Minta Habib Rizieq Jujur Soal Kondisi Kesehatannya

“Kelompok teroris ini harus segera ditumpas, mumpung kekuatannya masih kecil. Kalau dibiarkan maka akan sulit untuk ditindak,” kata politisi PDI-Perjuangan itu.

Hasanuddin menambahkan, Indonesia memiliki sejumlah satuan terbaik di TNI atau Polri, dan ia menilai bahwa ini saatnya mereka diturunkan untuk menumpas terorisme.

Akan tetapi, ia menegaskan agar payung hukum atau aturan undang-undang terkait pelibatan TNI harus segera dirampungkan terlebih dulu, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemdikbud yang Tayang di TVRI pada Senin 30 November 2020

“Perpres ini sudah ditunggu hampir dua tahun, maka harus segera dirampungkan. Bila dibiarkan terlalu lama, kejadian seperti ini bisa terulang lagi,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, empat orang warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi korban pembunuhan.

Pembunuhan tersebut diduga dilakukan kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora. Para korban dieksekusi langsung oleh Ali Kalora.

Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Senin, 30 November 2020: Kini Gemini Perlu Menyeimbangkan Emosi dan Pikirannya

Selain itu, pelaku juga sempat membakar salah satu rumah di sekitar perkampungan tersebut.

Pihak kepolisian menyatakan tindakan tersebut bertujuan untuk menyebarkan teror di masyarakat.

Diketahui, sejauh ini aparat kepolisian telah mengungsikan sedikitnya 150 KK dari desa tersebut untuk mengantisipasi kejadian serupa.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler