Sebut Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI Bisa Dibongkar, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

9 Desember 2020, 09:31 WIB
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah. /Facebook/Fahri Hamzah.

PR DEPOK – Pada Senin 7 Desember 2020, enam orang anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) ditembak mati oleh kepolisian.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, keenam orang tersebut telah melakukan aksi penghadangan mobil petugas dan telah menodongkan senjata tajam kepada petugas yang sedang dalam tugas penyelidikan.

Peristiwa ini diumumkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran yang didampingi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Sempat Diragukan, Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca 70 Persen Efektif dan Aman

Terkait insiden tewasnya enam laskar FPI itu, politisi Partai Gelora Fahri Hamzah turut memberikan tanggapannya.

Tanggapannya tersebut dilontarkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Selasa, 8 Desember 2020 kemarin.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Fahri Hamzah menilai bahwa sebesar apapun sebuah skandal, pasti dapat dibongkar kebenarannya.

Baca Juga: Sebut FPI Suka Bohong, Habib Husin: Kalau Terbukti Bawa Senjata, Ini Bisa Ancam Masyarakat

Lebih jauh, Fahri Hamzah menjelaskan parlemen yang memiliki imunitas mampu membongkar peristiwa tersebut. 

 

Sebuah skandal sebesar apapun, dilakukan oleh kekuatan apapun seharusnya tetap bisa dibongkar oleh parlemen yang memiliki imunitas,” kata Fahri Hamzah.

Adapun alasan Fahri Hamzah mengatakan hal tersebut karena menurut dirinya, konstitusi telah menjamin adanya imunitas tersebut.

“Konstitusi telah menjamin itu semua,” ujarnya menerangkan.

Baca Juga: Terungkap, Saksi Sebut Harga Sewa Setahun Apartemen yang Didiami Jaksa Pinangki Senilai Rp882 Juta

Tidak hanya itu, Fahri Hamzah menuturkan bahwa UU MD3 sudah ada dan telah menyiapkan mekanismenya.

UU MD3 juga sudah menyiapkan mekanismenya,” ucap Fahri.

Dengan demikian, apabila mekanisme tersebut tidak dijalankan oleh DPR maka terdapat masalah lain yang belum terlihat.

Jika tak dijalankan berarti ada masalah lain.... #JanganDiamDPR,” katanya menegaskan.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler