Ikut Jemput 6 Jenazah Laskar FPI, Fadli Zon Beberkan Kondisi Tubuh Salah Satu Anggota yang Ditembak

9 Desember 2020, 14:40 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon. /YouTube Fadli Zon Official

PR DEPOK  Kegaduhan yang terjadi usai peristiwa penembakan oleh anggota polisi Polda Metro Jaya yang menewaskan enam orang Laskar FPI masih berlanjut hingga saat ini.

Berita terbaru menyebutkan bahwa keenam jenazah telah dijemput oleh keluarga di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menjadi salah satu tokoh yang turut menjemput jenazah anggota Laskar FPI yang tewas dalam insiden tembak mati di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto 6 Jenazah yang Diklaim sebagai Laskar FPI Ditembak Polisi, Simak Faktanya

Dalam keterangannya, Fadli Zon mengungkap, ia bersama dengan Anggota DPR RI Komisi 3, Muhammad Syafii beserta tim kuasa hukum dan keluarga mendatangi RS Polri pada Selasa, 8 Desember 2020.

Ia pun mengajak untuk melaksanakan shalat ghaib bagi 6 orang yang meninggal dalam bentrok yang terjadi dengan petugas kepolisian tersebut.

Mari kita selenggarakan shalat ghaib bagi 6 syuhada anggota FPI yg menjadi korban penembakan polisi,” tulisnya melalui akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Medio Januari hingga Desember 2020, Pemerintah Rampungkan 11 PSN Senilai Rp135,2 Triliun

Tak hanya melontarkan ajakan shalat ghaib, Fadli Zon juga mengungkap kondisi salah satu jenazah yang sempat ia lihat saat penjemputan di rumah sakit.

Sy lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas2 peluru n luka di berbagai bagian tubuh,” tuturnya.

Fadli pun tak lupa menuturkan doa bagi keenam orang anggota Laskar FPI yang tewas dalam insiden pada 7 Desember 2020 lalu itu.

Baca Juga: Sinopsis The Expendables 3, Aksi Sekelompok Tentara Bayaran yang Harus Lawan Mantan Ketua Timnya

Smg menjadi ahli surga. Al Fatihah,” imbuhnya.

Dalam cuitannya yang lain, politisi Partai Gerindra itu juga mengungkap bahwa pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi dan memilih memandikan jenazah sendiri di Petamburan.

Pihak keluarga sebenarnya tak mengizinkan jenazah diautopsi ataupun dimandikan oleh pihak RS Polri. Keluarga bersepakat keenam jenazah langsung dibawa ke Petamburan untuk dimandikan, dishalatkan dan kemudian dimakamkan di Megamendung dan Cengkareng,” cuit Fadli Zon.

Baca Juga: Usulkan Vaksinasi Covid-19 Dimulai dari Atas, DPR: Warga Akan Merasa Aman

Tak hanya itu, Fadli kembali menegaskan bahwa peristiwa penembakan terhadap enam orang anggota Laskar pengawal Habib Rizieq itu merupakan perbuatan yang sangat keji.

Penyerahan jenazah ini cukup alot dan berlangsung puluhan jam. Pihak keluarga bersabar di tengah kesedihan anak-anak mereka wafat ditembak polisi. Ini pembunuhan yg sangat keji,” tulisnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler