Singgung Pernyataan Ustaz Abdul Somad, Muannas Alaidid: Jangan Terburu Nafsu Simpulkan Sesuatu

10 Desember 2020, 08:43 WIB
Muannas Alaidid (kanan) mengkritik pernyataan Ustaz Abdul Somad (kiri) soal insiden penembakan laskar FPI. /Dok. Instagram @ustadzabdulsomad_official dan @muannas_alaidid

PR DEPOK – Ustaz Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS beberapa waktu lalu menanggapi insiden yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) saat bentrokan dengan aparat kepolisian.

Keenam orang tersebut tewas tertembak saat melakukan pengawalan terhadap Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 dini hari WIB.

UAS menuturkan tidak ada satu ajaran agama pun di dunia yang mengajarkan untuk membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Berbelasungkawa pada Keluarga Korban 6 Laskar FPI, Ketum MUI Sampaikan Pesan Ini ke Penegak Hukum

UAS pun menekankan bahwa Islam melarang keras pembunuhan dan pertumpahan darah. Selain itu, ia kemudian membaca salah satu ayat Alquran yang terjemahannya sebagai berikut:

Siapa yang membunuh satu orang, maka dia sama dengan membunuh semua orang. Siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahanam,” kata UAS melalui unggahan video di kanal YouTube Ulama Daily Life pada Selasa, 8 Desember 2020.

Terkait ucapan yang dilontarkan UAS, CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid turut memberikan komentar melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.

Baca Juga: Habib Rizieq Akhirnya Buka Suara: Jumlah Mereka Banyak Sekali, Silih Berganti Kejar Mobil Saya!

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Muannas meminta UAS untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan saat ini.

Tidak hanya itu saja, Muannas juga menyarankan agar pemuka agama itu untuk tidak menyimpulkan sesuatu dengan terburu-buru.

 

Jgn memperkeruh keadaan, terburu nafsu menyimpulkan sesuatu,” ujar Muannas dalam cuitannya itu.

Baca Juga: Hasil Quick Count Klaim Bobby-Aulia Unggul, Ferdinand Hutahaean: Selamat, Medan Jadi Kota Toleran!

Lebih jauh, Muannas menganjurkan UAS untuk mendukung tim investigasi dalam penyelidikan insiden penembakan tersebut.

Lebih baik dukung saja tim investigasi atau tim independent selidiki peristiwa ini jika dinilai ada keraguan atas informasi yg beredar,” katanya tegas.

Selain itu, ia menambahkan, dalam peristiwa tersebut terdapat narasi bahwa petugas polisi berhadapan dengan sipil yang tengah membawa senjata tajam dan senjata api.

Baca Juga: Akui Sulit Temukan Adiknya Anggota Laskar FPI, Dhea: Semua Tutupi Keberadaan Faiz, Keluarga Diusir

Apalagi ada fakta juga didapati petugas berhadapan dgn sipil membawa senjata,” ucap Muannas mengakhiri.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler