Network
PR DEPOK – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dijadwalkan untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Desember 2020.
Namun, hingga saat ini pentolan FPI tersebut terpantau belum datang ke Polda Metro Jaya.
Menanggapi sikap Habib Rizieq ini, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, menyarankan agar Habib Rizieq memenuhi panggilan polisi tanpa membawa massa.
Baca Juga: Kapolda Fadil Imran Tegaskan Simpatisan FPI yang Berupaya Halangi Penyidikan Akan Ditindak Tegas
“HRS sbaiknya hadiri panggilan itu tnp membawa umat/massa, tunjukkan kpd umat bhw ketertiban, kedisiplinan, merup. Bagian jg dr ibadah kpd Allah sprt yg dismpkn oleh HRS sendiri,” tulis Muannas Alaidid dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Muannas meyakini bahwa polisi hanya akan meminta keterangan dan tidak akan ada penahanan terhadap pendiri FPI tersebut.
“Polisi hny minta keterangan sy jamin tdk ada penahanan apalagi ancaman max cm 1th soal kerumunan,” ujarnya.
Baca Juga: Sebut Jokowi Harus Minta Maaf ke Publik, Mardani Ali: Tidak Cukup dengan 'dari Awal Jangan Korupsi'
Untuk diketahui, Habib Rizieq telah beberapa kali mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya.
