Pertama di Indonesia, Pertamina Operasikan SPBU Kendaraan Listrik Komersial

11 Desember 2020, 07:00 WIB
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina di SPBU Fatmawati. /ANTARA/HO-PT Pertamina.

PR DEPOK - Dalam upaya mendukung pemerintah untuk mendorong tumbuhnya ekosistem Kendaraan Listrik di dalam negeri, PT Pertamina (Persero) mulai mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pada Kamis, 10 Desember 2020.

SPKLU pertama yang dioperasikan Pertamina tersebut terletak di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan.

Vise President Corporate Communication Pertamina, Fajriah Usman mengatakan, bahwa SPKLU ini merupakan inovasi dari Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan terbarukan di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Skema Lengkap Undian Babak 16 Besar Liga Champions Musim 2020-2021

Fajriah juga menyampaikan, bahwa SPKLU yang akan melayani masyarakat secara langsung ini juga sebagai bentuk persembahan HUT ke-63 Pertamina.

“Inilah hasil inovasi Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang ke-63,” ujar Fajriyah, seperti Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Untuk diketahui, SPKLU pertama yang terpasang di SPBU Fatmawati ini, merupakan Statiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW yang mendukung pengisian daya dari berbagai type gun mobil listrik di Indonesia.

Baca Juga: Jerman dan Spanyol Mendominasi, Berikut Daftar Lengkap Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions

Sebab SPKLU tersebut dilengkapi dengan beberapa tipe gun atau alat pengisian daya ke kendaraan yang sesuai dengan standar Eropa maupun Jepang.

Seperti gun CCS2 (Europe standard), Chademo (Japanese standard) dan 65 kW AC berupa 43k W plug AC Type 2 dan 22 kW inlet AC type 2 yang digunakan oleh mobil listrik di Indonesia saat ini dan bisa dipakai pada saat yang bersamaan.

SPKLU ini juga memiliki fasilitas untuk dapat mengisi daya bagi dua kendaraan sekaligus (2 in 1) dengan metode fast charging.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka, Polri Kenakan Habib Rizieq Pasal Berlapis

Adanya fasilitas tersebut, membuat pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama selama masa pengisian.

Pertamina memilih SPBU Fatmawati sebagai lokasi SPKLU karena menilai wilayah tersebut memiliki pasar yang potensial.

Selain itu, lokasi tersebut juga memiliki fasilitas tunggu, baik itu restaurant ataupun gerai kopi, yang nantinya dapat digunakan konsumen dalam menunggu pengisian daya berlangsung.

Baca Juga: Masih Tunggu Izin BPOM, Bio Farma Ungkap Jadwal Vakinasi Covid-19 Tahap Pertama

Lebih jauh menurut Fajriyah, mobil listrik diprediksi akan menjadi trend di masa yang akan datang.

Oleh sebab itu, Pertamina mulai mempersiapkan diri sejak saat ini untuk mengantisipasi transisi energi yang akan terjadi.

“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina siap mengembangkan bisnis pengisian daya mobil listrik di masa depan untuk mendukung Indonesia Maju, ramah lingkungan dan bebas polusi,” tutur Fajriyah.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler