Mengaku Bingung ILC Disetop, Rizal Ramli: Kok yang Kuasa Takut Sama Model Begini Doang?

16 Desember 2020, 16:34 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal.

PR DEPOK – Indonesia Lawyers Club (ILC) baru saja menayangkan episode terakhirnya di tahun 2020, dan sekaligus episode perpisahan mengingat ILC akan disetop atau cuti panjang mulai tahun 2021.

Episode yang ditayangkan pada Selasa, 15 Desember 2020, itu mengusung tema “Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri” dan turut menghadirkan Ekonom Senior, Rizal Ramli.

Dalam keterangannya, Rizal Ramli turut mengomentari diberhentikannya penayangan ILC. Ia menilai, acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini tidak berlebihan dalam mengangkat dan mendiskusikan isu-isu hukum dan politik di Indonesia.

Baca Juga: Haikal Hassan Mengaku Bertemu Rasulullah di Mimpi, Dewi Tanjung: Mana Bisa? Ketahuan Bohong Banget

“ILC ini sebetulnya biasa-biasa aja, beberapa misalnya malah penuh debat yang asal rame doang, tapi juga banyak yang kita bisa belajar,” ujar Rizal Ramli dalam penuturannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube Indonesia Lawyers Club.

Tak hanya itu, Rizal pun mengaku bingung lantaran pemerintah nampak takut akan acara yang dipandu oleh jurnalis senior, Karni Ilyas, tersebut.

“Saya bingung, kok ini yang kuasa takut sama model begini doang? Harusnya biasa aja, kalau dibandingkan kritik, bullying terhadap pemerintahan Habibie dan pemerintahan Gus Dur, hari ini gak ada apa-apanya,” ujarnya tegas.

Baca Juga: Indonesia Lawyers Club tak Jadi Pamit? Berikut Pernyataan Resmi tvOne Terkait Hak Siar ILC

Ia menilai, saat itu dua pemimpin tersebut (Habibie dan Gus Dur) adalah sosok yang demokratis.

“Kalau Habibie cara solusinya dia gak pernah lihat tv Indonesia, gak pernah baca koran Indonesia. Silakan yu mau ngomong apa. Kalau Gus Dur mah EGP, emang gue pikirin, kalau bagus kritiknya kita terima, tapi kalo enggak ya kita cuekin aja. Toh yang kuasa pemerintah,” ucap dia melanjutkan.

Rizal Ramli menekankan bahwa kebebasan berpendapat justru akan membuat demokrasi lebih bermanfaat. Oleh karena itu, merujuk kejadian-kejadian yang baru saja terjadi di Indonesia terkait dengan kebebasan mengeluarkan pendapat, Rizal menilai bahwa pemerintah nampak semakin panik.

Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan Dugaan Berdusta, Refly Harun: Bagaimana Buktinya? Tidak Ada Saksi di Mimpi

“Ini menunjukkan yang kuasa semakin panik, semakin tidak percaya diri, semangat otoriternya semakin menggebu-gebu, takut sama bayangannya sendiri,” ujar Rizal.

Untuk diketahui, acara Indonesia Lawyers Club telah mengumumkan cuti panjangnya dari siaran stasiun televisi. Akan tetapi, baru-baru ini pihak tvOne mengklarifikasi bahwa acara tersebut akan berpindah penayangannya menjadi di platform digital.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube

Terkini

Terpopuler