PR DEPOK – Tokoh ulama asal Sumatra Utara, Tengku Zulkarnain menyampaikan harapannya mengenai kasus Haikal Hassan.
Seperti diketahui bersama, Haikal dilaporkan ke pihak kepolisian setelah dirinya mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.
Hal tersebut disampaikan Haikal saat dirinya menghadiri acara pemakaman enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Jawa Barat.
Baca Juga: Sindir Fadli Zon Tidak Paham Soal Hukum, Muannas: Namanya Jubir, Salah Benar yang Penting Ngomong
Melalui cuitannya di Twitter, Zulkarnain berharap kasus Haikal Hassan hanya sebatas tahap klarifikasi dengan pihak kepolisian dan tidak berlanjut ke proses hukum.
Menurutnya, belum ada satu pun kasus di dunia yang menyeret seseorang untuk diproses secara hukum karena bermimpi, meski membuat heboh.
Menanggapi pernyataan tersebut, sang pelapor Haikal Hassan yakni Husin Shihab turut angkat bicara dan memberikan komentar.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @HusinShihab, Sabtu 26 Desember 2020, Husin meminta Tengku Zulkarnain untuk berhenti memprovokasi.
Baca Juga: Singgung Pendukung Prabowo di Pilpres Dijerat Satu per Satu, Refly: Dia Diam Saja, Seolah tak Peduli
“Cobalah berhenti memprovokasi,” kata Husin sekaligus membalas cuitan Zulkarnain tersebut.
Husin menyarankan Zulkarnain untuk kembali memahami bahwa bukan perkara anak Haikal yang dilaporkan karena telah bermimpi bertemu Rasulullah SAW.
“Antum kan bisa baca diberita bahwa yang dilaporkan bukan mimpi anaknya yang bersama Rasulullah,” ucap dia menambahkan.
Lebih lanjut, Husin menuturkan, poin yang menjadi persoalan yakni pernyataan Haikal yang menyebutkan bahwa Rasulullah bersama enam laskar FPI yang diduga melawan hukum.
Baca Juga: Gus Yaqut Sambangi Gereja Blenduk saat Natal, Emil Salim: Simbol 'Dia Adalah Menteri Semua Agama'
“Tapi soal pernyataan HH yg blg bhw Rasulullah telah bersama 6 Laskar FPI yg diduga melawan hukum,” ucap mantan kader PSI itu.
Ditegaskan Husin bahwa Zulkarnain sudah pasti mengetahui hukuman bagi seseorang yang berbohong dengan mencatut nama Rasulullah SAW.
“Antum tau kan berbohong atas nama Rasul itu di neraka tempatnya?” kata Husin mengakhiri.
***