Sentil Fadli Zon dengan Ungkap 4 'Borok' FPI, Eks Politisi PSI: Kok Masih Nutup Mata Sih?

4 Januari 2021, 13:24 WIB
Dedek Prayudi (kiri) sentil Fadli Zon (kanan) yang vokal protes pembubaran FPI oleh pemerintah. /Dok. Twitter @Uki23 dan @fadlizon.

PR DEPOK - Fadli Zon turut melontarkan komentar saat pemerintah secara resmi membubarkan Front Pembela Islam (FPI).

Menurut Fadli, pembubaran FPI merupakan manifestasi otoritarianisme, pembunuhan demokrasi, dan pengabaikan konstitusi. Hal ini ditulisnya pada akun Twitter pribadinya.

Terkait hal itu, Eks politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Dedek Uki mengomentari pernyataan Fadli Zon soal pembubaran FPI tersebut.

Baca Juga: Tengku Zul Pertanyakan Penamaan Orde di RI Saat Ini, Usulan Fadli Zon: New Old Order

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Uki23, Dedek Uki menuangkan empat poin pandangannya atas FPI, dari mulai AD/ART yang menurutnya ingin berisi penegakan khilafah Islamiyah, sampai fenomena persekusi dan penutupan rumah ibadah agama lain yang menurutnya identik dengan FPI.

"FPI itu: Satu, AD/ART-nya ingin menegakkan khilafah Islamiyah secara kaffah dalam kehidupan berbangsa. Dua, puluhan anggotanya terbukti teroris."

"Tiga, imamnya terus provokasi hingga menormalisasi penggal kepala. Empat, suka persekusi dan tutup rumah ibadah orang," ujar Dedek Uki menambahkan.

Baca Juga: Soal Penemuan Drone Mata-mata di Dasar Laut, Ferdinand: Saya Belum Dengar Fadli Zon Kritik Prabowo

Terkait kasus-kasus itu, eks Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin ini pun akhirnya bertanya-tanya apa pasal yang menyebabkan Fadli Zon seolah masih menutup mata.

"Kok masih nutup mata sih?" ucap Dedek Uki mempertanyakan.

FPI kini telah resmi dibubarkan oleh pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD pada Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Joe Biden Janji Jadi Presiden Semua Orang AS, FH: Amerika Aja Rekonsiliasi, Masa Kita Berantem Terus

Banyak kontra yang terjadi efek dari pembubaran FPI, dari berbagai kalangan. Salah satu kontra tersebut yakni muncul dari Fadli Zon yang memprotes keras sikap pemerintah tersebut.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler